![]() |
Rumah Ma Eyot yang sudah lapuk dimakan usia belum tersentuh perbaikan dari pemerintah di Desa Gombongsari, Rawamerta, Jumat (16/6/2023)(foto:mat) |
KARAWANG - Wanita tua bernama Ma Eyot
harus menjalani masa tuanya dalam kesulitan hidup.
Diusianya yang kini sudah 70 tahun, warga Dusun Rawasari Desa Gombongsari Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang Jawa Barat, ini harus tinggal di rumah yang sudah reot dan hampir roboh.
Meski begitu, tak ada raut kesedihan tampak pada wajahnya. Dia seperti sudah sangat biasa menjalani hidup yang begitu sulit.
Mak Eyot juga menceritakan kisahnya tinggal di rumah tersebut. Ia mengaku tinggal sendirian sejak suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Meski diakuinya bahwa Ma Eyot mempunyai tiga orang anak yang sudah berkeluarga.
"Emak ga mau merepotkan anak, meski begini keadaannya tetap emak ingin tinggal di rumah sendiri. Ini peninggalan suami," ucapnya lirih.
Kini, rumahnya tidak sekokoh dulu, malahan terbilang tidak layak huni. Parahnya, dia tidak pernah merasakan bantuan pemerintah meskipun hanya sekali saja.
"Saya tidak pernah kecewa atau kesal walau tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan keadaan seperti ini pun sudah cukup buat emak mah," sindirnya.
Ia tidak mau meninggalkan tempat tinggalnya, karena itu pesan dari mendiang suaminya yang sudah tiada beberapa tahun yang silam.
Hanya sekarang setelah, kemarin hujan kata Ma Eyot, rumah Emak sudah tambah mengkhawatirkan. Takut roboh karena rusaknya sudah parah.
"Emak udah pengen membetulkan tapi Emak tidak mampu. Genteng udah pada bocor kayu-kayu juga udah pada rapuh, Emak mah cuma bisa berdoa aja," pungkasnya.(mat)