Jalan Raya Rawamerta - Kutawaluya yang dikeluhkan warga karena kondisinya retak di tengah dan minim penerangan jalan.(foto:mat) |
KARAWANG - Jalan yang menghubungkan Kecamatan Rawamerta ke Kecamatan Kutawaluya di Kabupaten Karawang terus menjadi sumber kekhawatiran akibat seringnya kecelakaan, terutama pada malam hari.
Kondisi jalan yang retak tengah dan kurangnya penerangan menjadi penyebab utama kejadian ini.
Jalan yang terletak di wilayah Desa Panyingkiran, Dusun Kerajaan, hingga arah SMAN 1 Rawamerta, telah menjadi saksi banyak kejadian tragis.
Wahyu, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa hampir setiap malam terjadi insiden, termasuk kejatuhan dan tabrakan, akibat para pengguna jalan yang berebutan melewati jalan yang sempit dan bergelombang ini.
"Jalan ini kurang penerangan dan sedikit miring, sehingga seringkali berakhir dengan musibah," katanya.
Wahyu, yang aktif dalam ronda malam dan menjaga pos kamling di Desa Panyingkiran, merasa prihatin dengan situasi ini. Sejak bulan Agustus hingga September 2023, puluhan orang telah menjadi korban jalan berbahaya ini.
"Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya dinas terkait untuk segera memperhatikan jalan ini. Kami meminta agar perbaikan dilakukan tidak sekadar tambalan, tetapi pembenahan menyeluruh. Jalan ini rawan musibah dari ujung kampung hingga Sasak Pondok, dan banyak aktivitas pada siang hari. Kami, sebagai masyarakat, memohon agar perbaikan dilakukan secepatnya demi keselamatan pengguna jalan," tegas Wahyu. (mat)