Iklan

Iklan

Dirut PLN Kembali Raih Penghargaan CEO of The Year

BERITA PEMBARUAN
14 Desember 2023, 18:36 WIB Last Updated 2023-12-14T11:36:06Z
Dirut PLN Darmawan Prasodjo kembali meraih prestasi CEO of The Year dua tahun berturut-turut (foto: ist)


JAKARTA - Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), kembali meraih prestasi sebagai 'CEO of The Year' dalam dua tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut diberikan atas kepemimpinannya yang berhasil melakukan transformasi konsisten di tubuh PLN, memberikan dampak positif bagi sektor energi Indonesia melalui digitalisasi dan inovasi di berbagai bidang.


Prestasi tersebut diumumkan dalam CNBC Indonesia Awards 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2023. Penghargaan diserahkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Chairman CT Corp. Chairul Tanjung kepada Darmawan Prasodjo. Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga meraih penghargaan 'Best Leader for State Owned Enterprise Transformation', turut menyaksikan acara tersebut.


Dalam sambutannya, Erick Thohir menyebutkan bahwa kepemimpinan yang baik di perusahaan BUMN dapat memberikan dampak langsung terhadap masyarakat. 


"Transformasi di BUMN tidak mungkin terjadi kalau kita tidak punya talenta yang bagus," ujarnya.


Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan kerja keras seluruh tim PLN dalam melakukan transformasi bisnis dan transisi energi. 


Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, PLN berhasil melakukan transformasi melalui digitalisasi proses bisnis secara menyeluruh, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan. Transformasi ini membuat PLN semakin efisien dan kokoh.


"Dengan restrukturisasi, PLN jadi lebih trengginas. Kami kini memiliki 'subholding' yang terbesar di Asia Tenggara. Selanjutnya, kami siap melakukan ekspansi ke tingkat global," tambah Darmawan.


Selain itu, Darmawan Prasodjo menekankan bahwa PLN di bawah kepemimpinannya berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah selama dua tahun berturut-turut, yaitu Rp 13,2 triliun pada tahun 2021 dan Rp 14,4 triliun pada tahun 2022.


Dalam menghadapi tantangan pemanasan global, PLN di bawah Darmawan Prasodjo juga berhasil menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang berfokus pada hijau dan berkomitmen untuk mencapai 'Net Zero Emissions' pada tahun 2060. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti International Energy Agency (IEA), Just Energy Transition Partnership (JETP), dan lembaga internasional lainnya juga dilakukan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.


Transformasi ini tidak hanya terjadi pada bisnis PLN tetapi juga melibatkan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan transisi energi. Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa SDM yang lincah dan adaptif menjadi kunci untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf global.


"Transisi energi memerlukan DNA baru di tubuh pegawai PLN. Dimana sebelumnya pegawai PLN memiliki pengetahuan dan kapasitas mengenai pembangkit listrik berbasis fosil, kini dikembangkan sehingga menguasai kompetensi pembangkit EBT," jelas Darmawan.


Darmawan Prasodjo menutup ucapan dengan menekankan bahwa transisi energi ini tidak hanya dilakukan karena perjanjian internasional, tetapi juga untuk memastikan generasi mendatang memiliki kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. 


"Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN juga untuk mendinginkan bumi dan menjaga lingkungan," tutup Darmawan. (rls/red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dirut PLN Kembali Raih Penghargaan CEO of The Year

Terkini

Topik Populer

Iklan