 |
| Jembatan Wlahar di Kecamatan Klari yang baru beberapa bulan diresmikan sudah diperbaiki mendapat respon negatif dari beberapa warga, Sabtu 24 Februari 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Jembatan Walahar, yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, kini menjadi pusat perhatian karena sedang menjalani proses perbaikan pada bagian pagar pembatasnya, Sabtu 24 Februari 2024.
Pantauan jurnalis yang melaporkan dari lapangan melihat beberapa pekerja tengah aktif melakukan perbaikan.
Pembangunan jembatan Walahar, yang dibiayai sebesar Rp51 miliar dari alokasi dana pemerintah Provinsi Jawa Barat, kini menuai kritik terkait kualitas pembangunan.
Sebelum diresmikan, warga sekitar telah mengeluarkan kritikan terhadap ketidakberesan finishing pada bagian pembatas atau pagar jembatan tersebut.
Salah satu media online di Karawang mencatat bahwa warga sebelumnya telah mengkritik kualitas pembangunan, dengan perbandingan antara jembatan baru dan yang sudah ada. Ungkapan dalam bahasa Sunda, 'lamun urang luar mah nyieun proyek teh, keur jangka panjang jiga bendungan ari bangsa urang mah keur ka imah' (Kalau orang luar membangun proyek itu untuk jangka panjang, kalau orang kita untuk orang rumah_red), kini terbukti dengan dilakukannya perbaikan.
Salah seorang pekerja yang bernama Ujang mengungkapkan adanya komplain dari pihak gubernur terkait bagian dinding pagar.
Menurut Ujang, bagian belakang jembatan terlihat lebih parah dibanding bagian depan, sehingga perbaikan harus dilakukan. Dia menilai bahwa lebih baik mengerjakan dari awal daripada melakukan finishing atau perbaikan.
"Proses perbaikan ini telah berlangsung hampir dua minggu, fokus pada bagian sebelah barat, dan rencananya akan melibatkan perbaikan pada seluruh bagian dinding jembatan," sebut Ujang. (bdg)
