 |
| Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.(foto: kemenpora.go.id) |
JAKARTA - Indonesia merayakan keberhasilan mempertahankan tradisi 'All Indonesian Final' dalam kejuaraan badminton All England Open 2024, baik pada nomor tunggal putra maupun ganda putra.
Khususnya, dalam nomor tunggal putra, pencapaian tersebut menjadi yang pertama setelah menunggu selama 30 tahun.
Jonatan Christie, atau yang akrab disapa Jojo, berhasil menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan rekan satu timnya, A.S. Ginting, dalam final yang digelar dalam ajang bergengsi tersebut.
Dalam mengapresiasi prestasi tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, menyatakan kebanggaannya atas ketekunan, keuletan, dan ketangguhan para atlet bulu tangkis Indonesia. Ia menegaskan perlunya upaya untuk mempertahankan prestasi tersebut.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada tim bulutangkis Indonesia yang telah berhasil meraih juara All England. Kami ucapkan selamat kepada para atlet kita," ungkap Dede Yusuf Macan Effendi.
Andreas Hugo Pareira, Anggota Komisi X DPR RI, turut menambahkan bahwa negara harus hadir dalam semua tahapan pembibitan, pelatihan, hingga pengembangan atlet. Ia juga memberikan dukungan terhadap program sport science yang diupayakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga Indonesia.
"Tidak hanya saat mereka menang, tetapi negara juga harus hadir saat mereka berkeringat saat latihan. Dukungan fasilitas seperti sport science sangat penting dan harus dilanjutkan," tandas Andreas.
Prestasi gemilang juga diraih oleh pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang berhasil meraih emas dalam nomor ganda putra. Mereka mengalahkan pasangan andalan Malaysia dengan skor dua gim langsung, 21-16, 21-16.
Dengan demikian, Indonesia kembali menorehkan sejarah dalam dunia bulu tangkis internasional, menunjukkan keunggulan dan dominasinya dalam ajang All England Open 2024.(ts)
sumber dpr.go.id
