Iklan

Iklan

Raih Kemenangan, Muslim di Kabupaten Belu Gelar Shalat Ied di Lapangan Umum

BERITA PEMBARUAN
10 April 2024, 08:46 WIB Last Updated 2024-04-10T01:47:36Z
Ribuan muslim di Kabupaten Belu saat melaksanakan Shalat Ied di Lapangan Umum Kota Atambua NTT, Rabu 10 April 2024.(foto: Mario)


ATAMBUA - Ribuan umat Islam Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 Hijriah, dengan menggelar Shalat Ied di Lapangan Umum Kota Atambua, sekira pukul 06.00 WITA, Rabu 10 April 2024.


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu, H. Abdullah Belajam mengatakan, hari ini seluruh umat muslim seluruh dunia menggelar Shalat Ied.


"Hari ini, umat muslim melaksanakan Takbir, tahlil dan tahmid untuk mengagungkan nama Allah yang maha kuasa," ungkapnya saat diwawancara awak media.


Menurutnya, selama satu bulan penuh umat muslim menjalankan ibadah puasa, yang secara tidak langsung digodok oleh Allah.


"Maka hari ini, kita  umat muslim seluruh dunia menyelesaikan ibadah puasa kita dengan merayakan hari kemenangan, 1 Syawal 1445 H," terangnya.


Pada kesempatan itu, Abdullah mengimbau bahwa, setelah 1 Syawal shalat id, memanfaatkan kesempatan ini untuk saling mengunjungi, saling bersilaturahmi, dan saling memaafkan.


"Puasa kita dan amal ibadah kita selama bulan puasa dapat diterima oleh yang maha kuasa," ucapnya.


Selain itu, Abdullah juga mengimbau untuk seluruh umat muslim khusus di Kabupaten Belu agar menjalankan sunah-sunah sebelum mengikuti Shalat Ied.


"Artinya, sebelum berangkat ke lapangan kita disunahkan untuk makan atau batal terlebih dahulu, menunjukan bahwa sudah tidak masuk bulan Ramadan tapi sudah masuk bulan Syawal," pungkasnya.


Abdullah berharap, sunah-sunah itu dapat dijalankan oleh umat muslim khususnya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Selain itu juga, kata Abdullah, untuk makan dan minum ia berharap jangan  sampai balas dendam, karena hal bisa berpengaruh buruk pada kesehatan.


"Karena satu bulan penuh kita tidak makan, jadi kita pake istilah balas dendam. Saya berharap hal itu tidak terjadi, karena sangat berpengaruh buruk untuk kesehatan kita," sebutnya.


Karena hal tersebut juga kerap disampaikan oleh beberapa dokter di Dinas Kesehatan. Untuk itu, hindari makan yang berlebihan, makan sewajarnya, dan seadanya.


"Sehingga badan kita tetap terjaga, tetap sehat," tandasnya.(mario*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Raih Kemenangan, Muslim di Kabupaten Belu Gelar Shalat Ied di Lapangan Umum

Terkini

Topik Populer

Iklan