 |
| Polsek Cikarang Timur saat pamerkan hasil pelaku pencurian roda dua di halaman Mapolsek, Selasa 25 Juni 2025.(foto: sgt) |
BEKASI - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cikarang Timur, Polres Metro Bekasi, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) kendaraan bermotor roda dua yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikarang Timur. Sebanyak lima orang terduga pelaku diamankan pada Minggu, 22 Juni 2025.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur, Iptu Arnandha Hadi Pranata, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari dua laporan polisi, yaitu LP/B/20/VI/2025 dan LP/B/21/VI/2025, yang terkait kasus pencurian sepeda motor pada 6 dan 7 Juni 2025.
"Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang kami pimpin langsung di dua lokasi berbeda, yakni di Kampung Rancamalaka dan Kampung Citarik, Kecamatan Cikarang Timur," ujar Iptu Arnandha, Rabu (25/6/2025).
Kelima pelaku yang diamankan berinisial AP, DHKM, AD, R, dan S, dengan peran sebagai pemetik dan joki dalam menjalankan aksinya. Selain beraksi di Cikarang Timur, para pelaku juga diduga terlibat dalam kasus serupa di beberapa wilayah lain, dengan rincian sebagai berikut:
Cikarang Pusat: 14 tempat kejadian perkara (TKP)
Cikarang Barat: 7 TKP
Cikarang Utara: 2 TKP
Cikarang Timur: 11 TKP
Polisi turut mengamankan dua orang lainnya yang sebelumnya ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, masing-masing berinisial R dan I. Keduanya juga berperan sebagai pemetik dan joki, dan saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya:
3 unit sepeda motor milik pelaku
3 unit sepeda motor hasil curian (sudah dikembalikan ke pemilik)
2 kunci magnet dan 2 kunci letter T
4 unit handphone berbagai merek
6 pelat nomor kendaraan
1 bilah senjata tajam jenis pisau
Sementara itu, satu orang pelaku berinisial F yang diduga sebagai penadah masih dalam pengejaran. Berdasarkan informasi terakhir, F diduga melarikan diri ke wilayah Jawa Timur.
"Kami akan terus mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan pelaku lainnya, serta memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.(sigit).
