Iklan

Iklan

Universitas HKBP Nommensen Wajibkan Tes Urine Calon Mahasiswa dan Wisudawan

BERITA PEMBARUAN
27 Juni 2025, 09:08 WIB Last Updated 2025-06-27T02:08:42Z
Diskusi Publik yang digelar Universitas HKBP Nommensen dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional di Fakultas Kedokteran, UHN Medan, Kamis 26 Juni 2025 (foto: ist)


MEDAN - Guna memperkuat komitmen pemberantasan narkoba di kalangan mahasiswa, Universitas HKBP Nommensen mengambil langkah tegas dengan mewajibkan tes urine bagi seluruh calon mahasiswa baru. 


Tak hanya itu, aturan serupa juga akan diberlakukan bagi mahasiswa yang akan diwisuda, sebagai bukti bahwa mereka bebas dari penyalahgunaan narkotika.


Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor IV Universitas HKBP Nommensen, Dr. Erika Pardede, MSc, mewakili Rektor, dalam acara Diskusi Publik memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang digelar Kamis (26/6) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen. 


Diskusi tersebut bertajuk 'Bahaya Narkoba pada Generasi Muda dalam Perspektif Pendidikan' dan diinisiasi oleh DPD GAMKI Sumatera Utara.


“Kami serius dalam upaya pencegahan narkoba. Selain tes urine bagi mahasiswa baru, kami juga akan mewajibkan mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi atau mengikuti wisuda untuk menunjukkan hasil tes urine sebagai bukti bebas narkoba,” ujar Dr. Erika.


Sebagai langkah pencegahan tambahan, pihak kampus juga mengubah jam operasional. Aktivitas kampus yang sebelumnya berlangsung hingga pukul 21.00 WIB kini dibatasi hanya sampai pukul 18.00 WIB. 


“Kami ambil langkah ini untuk memperkecil ruang gerak penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus,” sebutnya.


Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu, menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program GAMKI Sumut Goes To Campus. 


Ia menekankan pentingnya edukasi bagi mahasiswa sebagai agen perubahan. 


"GAMKI ingin membuktikan bahwa organisasi kepemudaan juga bisa bersih dari narkoba. Kami bahkan mewajibkan tes urine bagi pengurus GAMKI dari tingkat DPC hingga DPD," tegasnya.


Acara yang dihadiri sekitar 500 peserta ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari instansi terkait. Kabid Pemberantasan BNN Sumut, Kombes Pol Josua Tampubolon, menyampaikan bahwa narkoba dapat menyerang siapa saja tanpa memandang status sosial. 


“Tidak ada kelompok yang kebal terhadap narkoba. Siapapun bisa terjerat jika terpapar,” ungkapnya.


Wadir Narkoba Polda Sumut, AKBP Diari Estetika, mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba, terutama di wilayah pantai timur Sumatera Utara yang kerap menjadi jalur masuk narkoba melalui laut.


Anggota DPRD Sumut, Aripay Tambunan, menyoroti pentingnya strategi terpadu dalam menanggulangi narkoba melalui tiga pilar utama, pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi. 


Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut, M. Basir Hasibuan, menekankan bahwa usia pelajar dan mahasiswa merupakan kelompok yang paling rentan terjerumus narkoba akibat pengaruh hedonisme, materialisme, dan lemahnya nasionalisme.(rizky)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Universitas HKBP Nommensen Wajibkan Tes Urine Calon Mahasiswa dan Wisudawan

Terkini

Topik Populer

Iklan