![]() |
Kades Wadas Kecamatan Telukjambe Timur H.Junaedi.(foto: rm) |
KARAWANG – Kepala Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, H. Junaedi, S.H., memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun Sekilas Berita Indonesia (SBI).
Dalam video tersebut, H. Junaedi dituduh melakukan intimidasi terhadap PT FCC Indonesia terkait perebutan limbah pabrik.
Dalam pernyataannya yang disampaikan langsung dari kediamannya pada Minggu malam, 27 Juli 2025, H. Junaedi membantah keras tudingan tersebut. Ia menyebut konten video yang diunggah merupakan hoaks dan menyesatkan.
“Video itu tidak benar. Kami tidak pernah mengintimidasi apalagi memperebutkan limbah dari PT FCC. Ini murni hoaks,” tegas H. Junaedi.
Ia menekankan bahwa kedatangannya bersama sejumlah warga dan perangkat desa ke PT FCC bukan untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan untuk memperjuangkan hak warga Desa Wadas yang hingga kini masih banyak yang menganggur.
"Kami prihatin dengan tingginya angka pengangguran di desa kami. Kedatangan kami hanya ingin mempertanyakan rekrutmen karyawan yang banyak berasal dari luar daerah," ujarnya.
H. Junaedi juga menyatakan bahwa tidak ada kepentingan pribadi maupun golongan dalam tindakan yang dilakukannya.
“Demi Allah, saya tidak pernah mengintimidasi perusahaan manapun di wilayah desa saya. Apa lagi memperebutkan limbah dari pabrik tersebut,” ujar pria yang akrab disapa H. Jujun itu.
Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan mengimbau pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu untuk bertanggung jawab atas konten yang menyesatkan publik.(zen)