Iklan

Iklan

TNI-Polri Tanamkan Jiwa Bela Negara Lewat Program Pancawaluya di SMAN 1 Rawamerta

BERITA PEMBARUAN
20 Juli 2025, 15:09 WIB Last Updated 2025-07-20T10:33:08Z
Salah satu anggota TNI usai mengisi kegiatan di SMAN 1 Rawamerta, beberapa waktu lalu.(foto: ist)


KARAWANG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Rawamerta memasuki hari kedua dengan nuansa yang penuh semangat kebangsaan. 


Sebanyak 339 siswa baru mengikuti kegiatan bertema 'Penguatan Karakter Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan', yang kali ini diisi langsung oleh personel TNI dan Polri.


Para siswa yang terbagi ke dalam 9 ruang kelas ini terlihat antusias menyimak materi yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membangun karakter dan jiwa nasionalisme sejak dini.


Kepala SMAN 1 Rawamerta, Dr. Epul Saepul, S.Pd.I., M.Pd, menjelaskan bahwa MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini dirancang lebih dari sekadar pengenalan sekolah. 



“Kami ingin menanamkan karakter siswa sesuai profil lulusan Pancawaluya, yang menjadi ciri khas pendidikan karakter di Jawa Barat,” ujar DR. Epul pada media, Sabtu 19 Juli 2025.


Program Pancawaluya yang merupakan akronim dari lima pilar karakter utama, Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer menjadi ruh dalam pelaksanaan MPLS di sekolah ini. 


Dengan dukungan program 'Tujuh Poe Atikan' (Tujuh Hari Pendidikan Karakter), para siswa diperkenalkan pada pola hidup disiplin, mulai dari bangun pagi, ibadah, berdoa sebelum sekolah, olahraga, hingga konsumsi makanan bergizi.


Salah satu guru di sekolah, Aris Munandar, S.Pd., menegaskan pentingnya kebiasaan-kebiasaan kecil yang berdampak besar bagi perkembangan karakter. 


“Kami ajarkan siswa untuk tidur lebih awal, agar mereka terbiasa menjaga kesehatan dan siap menghadapi pembelajaran esok hari. Ini bagian dari membangun pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab,” ucapnya saat ditemui di sela kegiatan beberapa waktu lalu.


Program MPLS ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi bagian dari upaya serius membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan.


“Di era digital ini, kita melihat banyak generasi muda mulai tergerus nilai moral dan kehilangan jati diri. MPLS Pancawaluya hadir sebagai ikhtiar kami mengembalikan semangat kebangsaan dan membangun karakter sejati pelajar Indonesia,” pungkas Aris.(**)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TNI-Polri Tanamkan Jiwa Bela Negara Lewat Program Pancawaluya di SMAN 1 Rawamerta

Terkini

Topik Populer

Iklan