 |
| Ketersediaan pupuk di Kabupaten Karawang masih mencukupi.(foto: ist) |
KARAWANG - Menjelang musim tanam kemarau 2025, PT Pupuk Kujang memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Karawang dalam kondisi aman dan mencukupi.
Hingga 31 Juli 2025, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini telah menyiapkan stok sebesar 5.165,34 ton untuk mendukung kebutuhan petani selama periode Agustus hingga Oktober.
"Dengan persediaan ini, kami siap memenuhi kebutuhan petani di musim tanam kemarau. Kami memastikan stok yang ada siap memenuhi kebutuhan petani sesuai alokasi yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar VP Komunikasi dan Administrasi Korporat PT Pupuk Kujang, M. Arief Rahman, Senin 4 Agustus 2025.
Distribusi pupuk subsidi disebut telah berjalan lancar hingga ke tingkat gudang dan kios. Arief menyebut, kondisi stok pupuk di Karawang sangat stabil, bahkan melebihi ketentuan stok minimal yang ditetapkan.
Untuk pupuk Urea, ketersediaan di empat gudang utama di Karawang mencapai 2.608,15 ton, atau 110% dari ketentuan. Rinciannya, Gudang Blendung menyimpan 1.057,00 ton, Gudang Klari 515,15 ton, Gudang Cilamaya 644,25 ton, dan Gudang Karawang III 391,75 ton.
Sementara itu, stok pupuk NPK Phonska tercatat sebesar 2.407,95 ton atau 101% dari ketentuan stok dua minggu. Jumlah ini tersebar di Gudang Blendung (884,85 ton), Gudang Klari (599,15 ton), Gudang Cilamaya (566,10 ton), dan Gudang Karawang III (357,85 ton).
Untuk pupuk organik Petroganik, ketersediaan mencapai 149,24 ton, jauh melampaui ketentuan stok dengan rasio 272%. Pasokan ini tersebar di Gudang Blendung (63,00 ton), Gudang Klari (69,60 ton), dan Gudang Cilamaya (16,64 ton).
Arief menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami akan terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi agar dapat didistribusikan hingga ke tangan petani secara tepat waktu dan tepat sasaran," tegasnya.(rls/red).
