Iklan

Iklan

Hotel Iora Bekasi Klarifikasi Terkait Running Teks yang Diduga Diretas

BERITA PEMBARUAN
04 Agustus 2025, 23:25 WIB Last Updated 2025-08-04T16:25:26Z
Pengelola Hotel Iora Anna saat mengklarifikasi pada wartawan, Senin 4 Agustus 2025.(foto: ist)


BEKASI - Manajemen Hotel Iora angkat bicara terkait viralnya pemberitaan mengenai running teks di papan informasi hotel yang menampilkan pesan tidak pantas. 


Pihak hotel menegaskan bahwa kejadian tersebut murni merupakan aksi peretasan oleh oknum tak bertanggung jawab dan bukan berasal dari sistem internal hotel.


Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Manajemen Hotel Iora mengaku tidak mengetahui terjadinya insiden tersebut sebelumnya dan telah melaporkannya ke pihak kepolisian.


"Running teks itu bukan dari kami. Realnya hanya bertuliskan 'Welcome' dan informasi harga kamar Rp 170 ribu. Tidak ada tulisan seperti yang diberitakan di media," tegas pengelola Hotel Iora, Anna, saat dikonfirmasi pada Senin (4/8/2025).


Anna menyatakan bahwa isu tersebut sangat merugikan pihak hotel dan menyesalkan beredarnya informasi yang tidak sesuai fakta.


“Isu ini sangat merugikan kami sebagai pelaku usaha yang mencari nafkah secara sah dengan menawarkan jasa penginapan. Selama ini kami selalu menerapkan prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) perhotelan secara profesional,” ujarnya.


Ia juga membantah tudingan bahwa hotelnya menyediakan praktik prostitusi terselubung. Menurutnya, sejak resmi beroperasi pada tahun 2021, pihak manajemen tidak pernah menerima tamu dengan tujuan praktik asusila apa pun.


“Kami sudah dihimbau oleh aparatur keamanan untuk tidak menerima tamu yang terkait praktik prostitusi, dan itu kami patuhi. Tidak pernah ada praktik seperti itu di hotel kami,” jelas Anna.


Lebih lanjut, Anna menjelaskan bahwa pihak hotel selalu melakukan pengecekan identitas terhadap tamu sebelum melakukan check-in. Tamu wajib menunjukkan identitas, bukti reservasi, dan menyelesaikan pembayaran sebelum diberikan kunci kamar.


“Soal kegiatan di dalam kamar, itu adalah ranah privasi tamu. Kami tidak memiliki akses atau kendali atas hal tersebut, selama tidak menyalahi hukum,” sebutnya.


Sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen hotel juga berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas jika ditemukan staf atau karyawan yang terlibat dalam pelanggaran.


“Jika memang ada staf kami yang terlibat, kami tidak segan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan,” tandasnya.


Di akhir pernyataannya, Anna menyebut bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting bagi pihaknya untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan digital.


"Ini bagian dari risiko sebagai pengusaha. Kadang dapat cacian, kadang tudingan. Tapi kami ambil hikmahnya. Ke depan, kami akan lebih berhati-hati agar tidak mudah terperdaya oleh pihak-pihak yang berniat buruk,” pungkasnya.(sigit)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hotel Iora Bekasi Klarifikasi Terkait Running Teks yang Diduga Diretas

Terkini

Topik Populer

Iklan