Iklan

Iklan

Waspada Geng Motor Wa Pesek Medan Dorong Orang Tua Lebih Aktif Awasi Anak

BERITA PEMBARUAN
05 Agustus 2025, 23:15 WIB Last Updated 2025-08-05T16:17:32Z
Wa Pesek saat menggelar FGD dengan tema 'Cegah Budaya Geng Motor Anarkis dan Kriminalitas di Kalangan Remaja di Raja Kupi Medan Sumut, Selasa 5 Agustus 2025.(foto: ist)


MEDAN - Maraknya aksi anarkis geng motor dan meningkatnya tindak kriminalitas di kalangan remaja mendorong Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Warga Peduli Sekitar (Wa Pesek) Kota Medan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Cegah Budaya Geng Motor, Anarkis dan Kriminalitas di Kalangan Remaja Demi Mewujudkan Generasi yang Cerah'. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (5/8) di Raja Kupi, Medan Sumatera Utara.


Diskusi yang dihadiri sekitar 150 orangtua ini menghadirkan dua narasumber, yakni Direktur Komite Integrasi Anak Bangsa (KIRAB) yang juga merupakan praktisi hukum, Indra Buana Tanjung, S.H., C.E.A., dan penatua sekaligus pendidik, Drs. Ubasari Purba. 


Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya diskusi yang membahas peran orangtua dan masyarakat dalam mencegah kenakalan remaja.


Ketua DPD Wa Pesek Kota Medan, Jefri Haryuda, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi dan membina anak-anak. Ia mengingatkan agar tidak sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada pihak sekolah.


"Orang tua jangan lepas tangan. Di luar sekolah, anak-anak adalah tanggung jawab penuh kita sebagai orangtua," ujar Jefri didampingi Sekretaris DPD Wa Pesek Kota Medan, Dade.


Jefri juga mengimbau generasi muda agar menjauhi lingkungan geng motor yang menurutnya merupakan kelompok terorganisir. 


Ia menyebut ada indikasi bahwa beberapa oknum mendoktrin anak-anak untuk melakukan kejahatan, dengan iming-iming perlindungan hukum karena mereka masih di bawah umur.


Lebih lanjut, Jefri menyampaikan rencana pihaknya untuk terus menyuarakan aspirasi warga kepada DPRD agar korban begal dan aksi geng motor dapat ditanggung melalui BPJS.


"Kami akan dorong agar pemerintah memperhatikan ini. Harapan kita, Kota Medan menjadi kota yang tertib dan aman," tegasnya.


Sementara itu, narasumber pertama, Indra Buana Tanjung, menyatakan bahwa fenomena geng motor dan tawuran remaja sudah menjadi isu nasional. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.


"Kamtibmas bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga," ujarnya.


Senada, Drs. Ubasari Purba menekankan peran keluarga sebagai pilar utama pembentukan karakter anak. Ia menyambut baik kebijakan sekolah lima hari yang dicanangkan Pemprovsu sebagai langkah pencegahan terhadap kenakalan remaja.


"Keluarga adalah komunitas utama. Setelah anak keluar dari rumah, hanya doa yang bisa kita panjatkan agar mereka tetap berada di jalan yang baik," katanya.


Ia juga menambahkan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dengan anak, serta memperkuat pendidikan agama sebagai benteng moral bagi generasi muda.


Dengan terselenggaranya FGD ini, Wa Pesek berharap masyarakat semakin sadar dan terlibat aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, khususnya bagi para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa.(rizky)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Waspada Geng Motor Wa Pesek Medan Dorong Orang Tua Lebih Aktif Awasi Anak

Terkini

Topik Populer

Iklan