![]() |
Ilustrasi (ist) |
BEKASI - Kasus pembegalan terjadi di ruas jalan Balong Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 24 September 2025 sekira pukul 04: 15 WIB pagi
Korban, Nata Suherman (25), yang merupakan seorang relawan/karyawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambelang, mengaku sangat terkejut dan trauma setelah hampir menjadi korban pembacokan oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam.
Menurut keterangan korban, saat dirinya sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba ia dipepet oleh pelaku yang berjumlah lima orang. Salah seorang pelaku sempat mengayunkan senjata tajam ke arah Nata, namun beruntung, serangan tersebut tidak mengenai tubuhnya.
"Saya kaget banget, bang. Saat saya lagi bawa motor, tiba-tiba dipepet orang. Mereka mau bacok saya, tapi untungnya gak kena," ujar Nata dengan nada lemas kepada awak media, menggambarkan ketakutannya.
Korban mencoba melarikan diri untuk menyelamatkan diri, namun sepeda motor dan handphone miliknya berhasil dirampas oleh para pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.
"Motor saya dan HP saya dirampas. Saya lari sekuat tenaga buat selamatin diri, sementara tiga orang mengejar saya, dua lainnya di atas motor," ucap Nata.
Kepala SPPG Tambelang, Chandra Dwi Prasetya, langsung bereaksi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Ia meminta agar pihak kepolisian segera memproses kasus pembegalan ini dan menangkap para pelaku secepatnya.
"Ini sangat mengejutkan dan meresahkan. Saya berharap pihak kepolisian segera menangani kasus ini dengan serius dan menangkap pelaku begal yang masih bebas berkeliaran," kata Chandra Dwi Prasetya saat diwawancarai.
Selain itu, Chandra juga meminta dukungan dari pemerintah setempat, khususnya Polsek Tambelang dan Pemerintah Desa Sukawijaya, untuk lebih meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut, terutama di ruas jalan Balong Gubug yang dinilai rawan terjadi kejahatan.
"Saya juga mohon kerjasamanya dengan Polsek Tambelang dan pemerintah Desa Sukawijaya untuk menjaga keamanan agar program Badan Gizi Nasional (BGN) dapat berjalan lancar tanpa gangguan," ungkapnya.
Setelah kejadian, korban bersama Kepala SPPG Tambelang langsung melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polsek Tambelang untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam pembegalan ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat meningkatnya aksi kejahatan di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, yang juga meresahkan masyarakat dan pekerja yang bertugas di lapangan.(Sigit)