Iklan

Iklan

PW Al-Washliyah Sumut Gelar 'Bermunajat' untuk Sumut yang Aman dan Damai

BERITA PEMBARUAN
07 September 2025, 18:23 WIB Last Updated 2025-09-07T11:23:40Z
Pengurus Al-Washliyah Sumatera Utara bersama jamaah menggelar doa bersama dengan tema 'Al-Washliyah Bermunajat untuk Sumatera Utara Aman dan Damai di di Kantor PW Al-Washliyah, Sabtu 6 September 2025.(foto: ist)


MEDAN - Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara menggelar kegiatan doa bersama bertajuk 'Al-Washliyah Bermunajat untuk Sumatera Utara yang Aman dan Damai', Sabtu (6/9/2025) malam, di Kantor PW Al-Washliyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan.


Kegiatan yang dihadiri sekitar 500 peserta ini dipimpin langsung oleh Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.H., M.S.P. 


Ia didampingi Sekretaris H. Alim Nur Nasution, S.E., Bendahara H. Dedi Iskandar, S.E., serta Wakil Ketua I yang juga Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si.


“Doa adalah deklarasi tertinggi umat manusia kepada Allah. Ini merupakan bentuk pengakuan bahwa dalam segala keadaan, ada Allah yang Maha Mengatur dan Menguasai seluruh kehidupan,” ujar Dedi Iskandar dalam sambutannya.


Dedi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar spiritual untuk kebaikan Sumatera Utara, bangsa, dan negara. 


“Malam ini, kami bersama warga Al-Washliyah, para ulama, tokoh, kader, dan aktivis berkumpul membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dan memanjatkan doa agar Allah memberikan kebaikan bagi kita semua,” ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyoroti situasi nasional yang menurutnya membutuhkan perhatian dan introspeksi dari seluruh elemen bangsa. 


Ia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali pada nilai-nilai spiritual dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada.


“Kita perlu berdoa agar Allah membimbing bangsa ini. Khususnya juga untuk saudara-saudara kita di Palestina yang terus berjuang untuk kemerdekaan,” katanya.


Sebagai anggota DPD RI, Dedi juga menegaskan pentingnya menyuarakan aspirasi dalam negara demokrasi. Ia mempersilakan warga Al-Washliyah untuk menyampaikan kritik atau aksi melalui jalur yang sesuai, baik di lapangan maupun media sosial, dengan tetap menjaga etika dan tidak melanggar hukum.


“Kritik adalah bagian dari cinta kita kepada bangsa. Tapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Kita doakan Presiden Prabowo agar dapat memimpin bangsa ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.


Dedi juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, warga Al-Washliyah tidak terlibat dalam aksi-aksi yang berbenturan dengan hukum. 


“Mari kita jaga situasi kondusif demi kelancaran aktivitas kita sehari-hari,” imbuhnya.


Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan zikir bersama oleh Ustaz Fahrul, dilanjutkan dengan munajat dan doa dipimpin Ustaz Muhammad Nasir. 


Usai sambutan, kegiatan ditutup dengan salat Isya berjamaah, pemberian 500 paket sembako kepada pimpinan cabang dan masyarakat, serta makan malam bersama.


Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya:


Mayor Inf. Hary Susilo (mewakili Pangdam I/BB), Muksin Batubara (Kemenag Sumut), Abdul Hamid Ritonga (MUI Sumut), Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis (Rektor Univa Sumut) serta ormas keagamaan dan tokoh masyarakat Sumut.


Turut hadir pula pengurus Al-Washliyah dari tingkat kecamatan se-Kota Medan dan masyarakat umum.(Rizky)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PW Al-Washliyah Sumut Gelar 'Bermunajat' untuk Sumut yang Aman dan Damai

Terkini

Topik Populer

Iklan