 |
| Kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) di GOR Al-Fikri, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kamis (14/11/2025). |
KARAWANG — Kolaborasi antara Komisi IX DPR RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), dan Pemerintah Desa Kutakarya menghasilkan kegiatan edukasi publik bertajuk KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) di GOR Al-Fikri, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kamis (14/11/2025).
Acara dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, Tim BPOM Pusat, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Kutakarya, H. Hendrik Damara, menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Badan POM dan Ibu Putih Sari. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Putih Sari menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap produk yang dikonsumsi sehari-hari. Ia juga menyinggung budaya minum jamu yang harus tetap memperhatikan aspek keamanan dan legalitas.
BPOM melalui pemaparannya mengajak masyarakat lebih teliti memilih obat, makanan, dan kosmetik, termasuk memahami fitur keamanan seperti barcode BPOM, label, dan izin edar. Aplikasi BPOM Mobile turut diperkenalkan untuk mempermudah pengecekan keaslian produk.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan produk yang aman, bermutu, dan terdaftar secara resmi. (*)
