Massa dari berbagai mahasiswa menolak Omnibuslow. Dengan mengenakan almamater dari kampus masing-masing, dan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan 'Bersatu Tolak Omnibus law'.
Para mahasiswa juga membakar ban menandakan simbol perlawanan terhadap penguasa yang telah melukai hati rakyat dengan mengesahkannya UU Cipta Lapangan Kerja.
“Kami menolak Omnibus low yang dianggap bukan hanya merugikan rakyat kecil saja, namun lingkungan pun terdampak,” teriak salah seorang demonstran Samar mahasiswa di Karawang
Menurutnya disahkannya UU Ciptakerja disaat pandemi telah mengkhianati rakyat yang sedang berjuang untuk melawan virus. Juga bisa lebih memudahkan para investor masuk dan menguasai lahan di negeri kita.
Aksi mahasiswa dijaga ketat aparat keamanan dari pihak kepolisian. Meskipun sempat bersitegang namun massa aksi kembali tenang.
Pantauan berita pembaruan.com ribuan mahasiswa terus menyuarakan tuntutannya, hingga berita ini terbitkan perwakilan mahasiswa belum juga di temui pejabat Pemkab Karawang.(red)