Iklan

Iklan

Data Dinas Pertanian 3.785 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Banjir

BERITA PEMBARUAN
23 Januari 2021, 23:25 WIB Last Updated 2021-01-26T09:52:40Z
Areal persawahan di Kabupaten Tapin yang terdampak banjir, (foto:ron)


RANTAU- Bencana banjir yang melanda Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan 14 Januari 2021 yang lalu berdampak pada areal pertanian milik warga, benih padi yang baru disemai di sawah sawah milik warga, mati terendam.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Ir. Wagimin kepada beritapembaruan.com Sabtu (23/1/2021) mengatakan, kami ke wilayah yang terdampak banjir di Kelurahan Raya Belanti Binuang ini dalam rangka menyerahkan bantuan dari kementrian pertanian RI kepada warga terdampak banjir, semoga ini bermanfaat khususnya bagi para petani. Karena wilayah di sini wilayah pertanian yang mayoritas pekerjaan penduduknya bertani.


"Kami berharap masyarakat, khususnya para petani bisa segera beraktivitas untuk berusaha tani lagi. Untuk petani yang lahan pertaniannya terdampak kita sedang mintakan ke Kementan RI bantuan berupa benih padi gratis untuk melaksanakan tanam padi lagi paska banjir ini usai," tutur Kepala Dinas Pertanian Tapin Ir. Wagimin.


Harapannya kata Wagimin, para petani kita tetap bisa beraktivitas, berkarya untuk mensukseskan program ketahanan pangan kita. Kita pantau dan kita dampingi.


Ditambahkan Wagimin, selain di Kecamatan Binuang ada beberapa kecamatan di Kabupaten Tapin yang lahan pertanian milik warga terdampak, Kecamatan Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara,Tapin Selatan dan Bakarangan, dan semua sudah kita pantau.


"Lalu kita usulkan agar para petani terdampak bisa mendapatkan bantuan benih," tegasnya.


Sementara dari data Dinas Pertanian, pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 perkiraan total lahan sawah dan semaian yang terdampak 3.785 hektar dengan rincian Kecamatan Binuang 1000 hektar, Tapin Selatan 500 hektar, Candi Laras Selatan 1500 hektar, Candi Laras Utara 300 hektar, Bakarangan 300 hektar,Tapin Utara 100 hektar,Tapin tengah 25 hektar, Bungur 35 hektar, Hatungun 20 hektar, Lokpaikat 5 hektar.


"Sedangkan untuk Kecamatan Piani dan Salam Babaris 0 hektar," papar Wagimin.


Selanjutnya, Ketua RT 14 Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang saat menerima penyerahan bantuan dari Kementan  mengatakan, RT 14 ini setiap tahunnya mengalami kebanjiran. Namun memang tahun ini yang terparah jumlah kepala keluarga di RT 14 ada 74 dengan perkiraan jumlah kurang lebih 250 jiwa dan untuk RT 13 tetangganya ada sekitar 82 kepala keluarga.


"Kami berharap pemerintah mau membuatkan rumah panggung yang tinggi yang berukuran 20 x 20 meter. Dan  diperuntukannya, nanti di tahun berikutnya bila terjadi lagi banjir. Selanjutnya bisa digunakan untuk evakuasi dan tempat pengungsian warga RT 13,14 bila musim kemaraukan bisa digunakan buat pertemuan atau acara acara warga, kalau untuk lahan nya kami sudah siap," tandasnya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Data Dinas Pertanian 3.785 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Banjir

Terkini

Topik Populer

Iklan