RANTAU- Palang Merah Indonesia (PMI) dengan KNPI Kabupaten Tapin beserta relawan gelar pengobatan gratis dan menyerahkan bantuan kepada pengungsi terdampak banjir di Desa Tanah Intan dan Desa Sungai Tabuk Kecamatan Simpang Ampat Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021).
Camat Simpang Ampat Pahrian Rahman mengucapkan rasa trimakasihnya atas kepedulian PMI dan Relawan lainnya dari Kabupaten Tapin. Pengungsian ini kata Camat, merupakan daerah zona 2. Jumlah pengungsi yang ada di lokasi ini kurang lebih 650 jiwa. Lokasi pengungsian ini sudah di huni sekitar 6 hari mulai dari Selasa 12 Januari 2021 dan kondisinya memang sudah tidak layak lagi.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan warga pengungsi supaya bisa di relokasi ke tempat yang lebih nyaman," ucap Camat Pahrian Rahman.
Lebih lanjut Pahrian mengatakan, banjir pertama di Kecamatan Simpang Ampat ada enam desa, kemudian banjir ke dua nambah lagi dua desa. Dampak terbesar yang di rasakan di Desa Sungai Raya, Sungai Langasar, Lawiran, Sungai Tabuk, Tanah Intan dan Lokcantung.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Tapin H Dedy Arief Budiman saat mengunjungi daerah pengungsian mengatakan, untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak, kami bersama KNPI Tapin memberikan bantuan kemanusiaan. Untuk mencegah dan meminimalisir dampak paska banjir, kami dari PMI membantu dengan berbagai obat-obatan.
"Sedangkan dari KNPI kita membawa kurang lebih 950 kotak makanan siap saji, air mineral sekitar 200 dus juga ada pakaian layak pakai 10 karung dari masyarakat juga ada yang menitip ke kami seperti beras, mie instan," ujar H.Dedy.
Sebagai bentuk kepedulian pada sesama kata Dedy, meski ini di luar Kabupaten Tapin, kami tetap berusaha membantu karena ini sebagai bentuk kepedulian rasa kemanusiaan kami. Dan di Kabupaten Tapin pun memang terjadi bencana banjir, sekitar tiga desa namun, Alhamdulillah sudah bisa tertanggulangi.
"Setelah kami mendengar bahwa di kabupaten terdekat seperti Kabupaten Banjar, HST, kami cepat tanggap. Cepat bergerak untuk membantu mereka sebagai bentuk rasa kemanusiaan kami," terang Ketua PMI yang juga menjabat Ketua KNPI Kabupaten Tapin.(ron).
