![]() |
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Bungur sambangi pengusaha penggilingan padi di Desa Shabah Kecamatan Bungur, Kamis (25/2/21) |
RANTAU- Usaha Mikro saat pandemi Covid-19 membutuhkan perhatian dari pemerintah, salah satunya yang dilakukan TNI-Polri di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Namun beda halnya dengan tempat penggilingan padi milik Syafe'i (43) warga Kampung Sidodadi Desa Shabah Kecamatan Bungur.
Saat Babinsa Koramil 1010-01/Bungur dan Bhabinkamtibmas Polsek Bungur menyambangi penggilingan padi, Syafe'i mengatakan, pada dasarnya untuk masa pandemi seperti ini, tempat penggilingan padi miliknya tidak ada pengaruh yang signifikan.
"Saat ini penghasilan perharinya tetap Rp. 150.000 baik sebelum maupun saat pandemi seperti ini, namun pengaruhnya ada, jika sebelum panen tiba," ujar Syafe'i, Kamis, (25/2/2021).
Sementara itu Babinsa Koramil 1010-01/Bungur, Serda Adi Biantoro mengatakan, kegiatan sambang kepada pemilik usaha mikro salah satunya penggilingan padi milik Syafe'i ini, diadakan secara dadakan, saat melintas bersama Bhabinkamtibmas, kami singgah dan bertanya. Apakah ada pengaruh penghasilan sebelum dan saat pandemi seperti ini?. Namun sudah dijawab juga oleh Syafe'i.
"Walaupun waktu yang tak lama, ini merupakan bukti kedekatan kami (Babinsa dan Bhabinkamtibmas), kepada warga yang memiliki usaha mikro," jelasnya.
Saat Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan meninggalkan tempat penggilingan padi, Syafe'i mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.
"Semoga kepedulian bapak-bapak ini dapat menjadikan silaturahmi yang baik kedepannya," ucap Syafe'i. (kr-01/Ron)