 |
| Jalan yang jebol akibat diterjang banjir, diperbaiki dengan gotong-royong, Rabu (24/3/21). |
RANTAU- Budaya gotong royong merupakan budaya leluhur bangsa Indonesia yang harus terus dipupuk dan dilestarikan.
Hal itu disampaikan Babinsa Koramil 1010-04/Binuang Sertu A.Yani. Ia selalu memotivasi warga agar selalu melestarikan budaya gotong royong yang sedikit demi sedikit sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman, Rabu (24/03/2021).
Warga Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, tepatnya di Kelurahan Raya Belanti RT 11 dan 10/RW 04 mendatangi lokasi kerja bakti pembuatan jalan Usaha Tani dengan panjang jalan 50 M dan lebar 4 M, Jalan Usaha Tani tersebut Jebol akibat diterjang banjir .
Masyarakat kelurahan Raya Belanti bersama Babinsa Koramil 04 /Binuang Sertu Ahmad Yani bahu-membahu melaksanakan gotong royong perbaiki jalan tersebut. Jalan itu merupakan akses penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena menghubungkan pemukiman warga dengan perkebunan dan persawahan yang menjadi mata pencaharian utama Kelurahan Raya Belanti.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Raya Belanti menghimbau warganya, agar selalu hidup rukun dan melestarikan budaya gotong-royong demi memajukan desa.
"Saya berharap agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan agar kita semua dapat memutus mata rantai penularan Virus Covid-19,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kelurahan Raya Belanti Jaidi mengatakan, agar masyarakat mematuhi imbauan yang telah disampaikan babinsa.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Babinsa yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat serta peduli terhadap warganya," imbaunya.
Dengan semangat gotong royong yang dimiliki lanjut Jaidi, warga masyarakat Kelurahan Raya Belanti yang senantiasa didampingi Babinsa bisa lebih memacu semangat gotong-royong.
"Babinsa yang hadir di tengah-tengah masyarakat diharapkan Kelurahan Raya Belanti akan memotivasi masyarakat kelurahan ini semakin maju,” pungkasnya.(Rzkr-04/rzk/ron).
