![]() |
Polisi saat amankan dua sejoli yang digrebek warga |
RANTAU- Dua sejoli yang kedapatan sedang berbuat mesum di Kelurahan Kupang Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan pada hari Minggu sore (28/2/2021) sekira pukul 17.00 WITA di grebek warga.
Sebelumnya warung nasi goreng gila yang ada di Kelurahan Kupang Tapin ramai di kerumuni warga yang penasaran ingin melihat langsung wajah dari sejoli yang di grebek warga karena kedapatan berduaan di rumah kontrakan milik H Fauzi yang di sewa penjual nasi goreng.
Polsek Tapin Utara akhirnya turun tangan mengamankan dua sejoli yang belum resmi menikah itu.
"Guna menghindari kerumunan dan dikhawatirkan adanya tindakan yang tidak di inginkan oleh warga kepada dua sejoli tersebut," terang Kapolsek Tapin Utara Ipda Subroto, Senin (1/3/2021).
Lebih lanjut Subroto menjelaskan, identitas dua sejoli tersebut, si pria berinisial AN statusnya duda yang bekerja di salah satu rumah makan yang ada di Kelurahan Kupang. Sedangkan yang wanitanya berinisial RM warga Kandangan statusnya masih single.
"Kita amankan sejoli tersebut ke Mapolsek Tapin Utara agar tidak ada kerumunan warga lebih banyak lagi," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, upaya dari Polsek hanya memediasi saja setelah dimintai keterangan, lalu ke dua orang tuanya kita panggil, setelah datang akhirnya sepakat sejoli yang digrebek warga tersebut dinikahkan di bawah tangan oleh tokoh agama di Kupang yang disaksikan beberapa warga serta keluarga dan wali nikahnya orang tua dari si RM tadi.
"Menurut pengakuan ke dua sejoli tersebut, mereka belum sampai melakukan hubungan intim, ia baru masuk ke rumah tidak lama kemudian warga menggrebeknya," ujar Subroto.
Sementara informasi yang didapat beritapembaruan.com dari pemilik rumah kontrakan tempat terjadinya penggrebekan ia mengatakan, rumah kontrakannya di sewa oleh pedagang nasi goreng dengan dua pegawainya jadi ada tiga orang yang menghuni kontrakan tersebut.
"Nah hari kemarin waktu penggrebegan terjadi, dua orang temannya yang digrebek ini lagi tidak ada di tempat, katanya sedang ke Kandangan," ucap pemilik kontrakan.
Lanjutnya, kami lihat ada perempuan masuk ke kontrakan yang di huni penjual nasi goreng tadi lalu kami datangi dan didapati mereka sedang berdua di dalam rumah.
"Saat itu si perempuannya tidak memakai pakaian bagian atas," terangnya.
Lalu kami tanyai identitas dan statusnya, mereka mengakui kalau bukan pasangan resmi menikah (baru berpacaran), karena budaya dilingkungan kami kalau laki dan perempuan bukan muhrim kedapatan berdua di rumah maka harus dinikahkan.
"Itu karena kada bagus (tidak baik,sial) bagi tempat," ungkapnya.
Ia menambahkan,warga yang mendengar akhirnya berdatangan karena penasaran ingin melihat orangnya. Tak elak kerumunan tidak dapat dihindari. Beruntung anggota dari Polsek Tapin Utara yang mengamankan sejoli tersebut.
"Sambil menunggu keluarganya datang, dan malam itu juga setelah orang tuanya datang serta sepakat akhirnya sejoli yang di grebek tadi dinikahkan," tandasnya.(Ron).