Iklan

Iklan

Kapolri Minta Kompolnas Berikan Masukan dan Penilaian Pada Korps Bhayangkara

BERITA PEMBARUAN
09 Maret 2021, 20:56 WIB Last Updated 2021-03-09T13:56:07Z
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sambangi Kantor Kompolnas, Selasa (9/3/21)


JAKARTA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas soal pemantapan transformasi Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan saat menyambangi Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).


Menurut Sigit, dalam pertemuan dengan Kompolnas, pihaknya menyampaikan soal program-program yang saat ini sedang berjalan dan dilakukan di masa mendatang bersama dengan Kompolnas.


Lanjutnya, sebagai lembaga pengawas Polri, Kompolnas diminta untuk memberikan masukan dan penilaian agar dapat dijadikan bahan evaluasi, koreksi serta perbaikan di Korps Bhayangkara.


“Baik sisi organisasi, performance secara personal dan kegiatan-kegiatan operasional yang kami lakukan dituangkan dalam empat kegiatan transformasi yang sudah kami canangkan, transformasi menuju Polri yang Presisi,” jelas Jenderal Bintang empat ini di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).


Mantan Kabareskrim itu berharap, Polri dan Kompolnas kedepannya akan meningkatkan sinergitas yang lebih kuat. Selain itu, Sigit memastikan, pihaknya membuka ruang untuk diberikan masukan oleh lembaga pengawas kepolisian tersebut.


“Kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas di dalam perbaikan institusi Polri,” ujar Sigit.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kompolnas Mahfud MD menjelaskan, pihaknya sepakat untuk sama-sama membangun Polri menjadi lembaga penegak hukum yang semakin profesional kedepannya dengan gagasan Presisi tersebut.


“Dan kami tadi mencoba menterjemahkan Presisi yang dikemukakan oleh Pak Listyo Sigit itu terjemahannya ke dalam kegiatan operasional apa, kelembagaan apa, itu kami jelaskan semuanya,” ujar Mahfud.


Lalu, kata Mahfud menyebut pertemuan tadi juga membahas soal kasus yang menjadi perhatian masyarakat, misalnya Narkoba. Menurutnya, barang sitaan yang seharusnya aman jangan sampai, barang sitaan itu tiba-tiba terjual.


“Itu semua sudah dibicarakan. Terus kelengkapan Polres dan Polsek dan sebagainya yang masih kosong tadi banyak dibicarakan. Tapi intinya kami membangun Polri masa depan yang lebih humanis, konstruktif sebagai terjemahan dari Presisi,” tutup Mahfud.(okta).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolri Minta Kompolnas Berikan Masukan dan Penilaian Pada Korps Bhayangkara

Terkini

Topik Populer

Iklan