 |
| Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin terima vaksin Sinovac tahap ke dua, Rabu (3/3/21). |
RANTAU- Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan menerima kembali kedatangan vaksin sinovac tahap dua pada hari Rabu (3/3/2021).
Jumlah vaksin sinovac tahap dua yang tiba di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin sekarang sejumlah 1.300 yang awalnya dikabarkan jumlah vaksin yang akan diterima sebanyak 1.033.
Hal itu disampaikan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Dr Alfian Yusup kepada awak media Rabu (3/3/2021).
Menurut Dr Alfian Yusup vaksin yang diterima saat ini diperuntukan bagi pelayanan publik, pelayanan publik yang dimaksud TNI, Polri, ASN dan pelayanan publik lain seperti PLN, BANK dan lainnya.
"Rencananya pembagian atau pengalokasian vaksin yang berjumlah 1.300 ini untuk Kodim 1010/Rantau sebanyak 200 vaksin, untuk Polres Tapin sekitar 400 vaksin, ASN lingkungan Pemkab Tapin sekitar 150 vaksin dan sisanya yang 250 untuk Dinas Pendidikan serta tenaga pendidikan (Guru) karena siapa tahu lingkungan pendidikan ada rencana sekolah tatap muka dalam waktu dekat," terang Alfian Yusup.
Selanjutnya kata dr Alfian, kita bisa minta lagi berapa vaksin yang diperlukan nantinya setelah yang ada sekarang ini digunakan.
"Rencananya pada hari Kamis dan Sabtu lusa Kodim 1010/Rantau dijadwalkan akan melaksanakan vaksinasi anggotanya sejumlah 200 tadi," paparnya.
Untuk Polres kata Alfian, rencana jadwalnya Senin, Selasa dan Rabu depan. Sedangkan vaksinasi untuk ASN kita menunggu instruksi bupati, namun kita sudah konsultasikan waktu kita laporkan itu jadwalnya hari Senin.
"Lebih pastinya kita fix kan hari Kamis besok paska pak bupati datang dari kunjungannya ke luar kota," tegasnya.
Lebih lanjut Dr Alfian Yusuf menjelaskan bahwa proses vaksinasi itu prosesnya sudah dilalui, namun capaian dari online tidak setinggi dengan capaian secara manual yang mencapai sekitar 80 persen.
"Nah sisanya itu tertunda karena beberapa kendala seperti tekanan darah tinggi ada yang masih konsul dengan dokter. Kalau kata dokter sudah ok maka kita bisa lakukan penyuntikan vaksin," terangnya.
Sementara itu masih menurut dr Alfian, terkait lansia atau usia di atas 60 tahun itu juga sekarang bisa di suntik vaksin. Bahkan bupati Tapin HM Arifin Arpan pun Sidin (Beliau) sudah bersedia menjadi Rool model kepada masyarakat untuk di suntik vaksin pada Senin lusa.
"Vaksinasi tahap tiga rencana nanti di bulan April yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Untuk pelayanan publik ini diharapkan kita bisa selesai di bulan Maret ini," pungkasnya.(Ron).
.jpg)
