 |
| Peringatan Milad Gerakan Pemuda Ka'bah ke 39 di Hotel Java Palace Jababeka Cikarang, Selasa (30/3/21) |
BEKASI- Acara Peringatan Hari Jadi (Milad) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) ke- 39 digelar di Hotel Java Palace Jababeka Kabupaten Bekasi, Selasa (30/3/21).
Acara tersebut dihadiri, Ketua GPK Wilayah Jawa Barat H. Agus Solihin, Tokoh senior PPP H. Diding Saefuddin Zuhri, Sekretaris MPO GPK Kabupaten Bekasi Ahmad Taufik, S.Ag, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi H. BN Holik Qodratullah, Dan salah satu Kandidat Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi Marto Firmansyah serta seluruh jajaran Pengurus PC GPK Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutanya Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) M. Warsan Saputra S.Pd.i., atau lebih dikenal dengan sapaan Warbek mengatakan, kita terus bekerja secara ikhlas dan spartan untuk ikut serta membangun sumberdaya kader-kader PPP khususnya kader-kader GPK yang handal, berakhlaqul karimah dan siap berkompetisi untuk menjemput estafet kepemimpinan, baik di internal maupun eksternal PPP," ujar
Dalam pidato Ketua GPK tersebut diselipkan juga statement penegasan sikap GPK Kabupaten Bekasi untuk memberikan dukungan suara kepada H. Agus Solihin pada Musyawarah Wilayah GPK Jawa Barat yang akan dihelat di Cimahi pada tanggal 3 dan 4 April 2021.
"Suara PC GPK Kabupaten Bekasi, secara bulat kami berikan kepada kang Asol untuk memimpin kembali GPK Jawa Barat, ini kami nyatakan secara terbuka," tegas Ketua GPK Kabupaten Bekasi.
Lanjutnya, demikian halnya suara GPK Kabupaten Bekasi, kami pastikan dan kami berikan untuk saudara Marto Firmansyah pada Musyawarah Kabupaten KNPI Kabupaten Bekasi mendatang.
Dalam kesempatan menutup sambutannya, Warbek menegaskan bahwa GPK Kabupaten Bekasi akan menjadi lokomotif untuk menguak pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang selama ini terkesan berjalan tidak transparan dan akuntabel.
Hasil-hasil kajian kami nanti akan kami sampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Bekasi untuk ditindaklanjuti, mengingat besarnya potensi CSR tersebut untuk pemberdayaan SDM dan Pembangunan Infrastruktur.
"CSR harus dikelola secara transparan, akuntabel dan berkeadilan serta harus dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," tandasnya. (Sigit)
