![]() |
Ponpes PMI di Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi |
BEKASI- Sebanyak 35 orang santri Pondok Pesantren Motivasi Indonesia (PMI) yang beralamat Jalan Istana Yatim Kampung Cinyoso RT 03/001 Desa Burangkeng, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi terpapar virus Corona.
Santri yang terpapar tersebut, terdiri dari 6 orang putri, dan 29 putra positif Covid-19, Rabu, (3/3/2021).
Dalam rilis yang diterima beritapembaruan, Rabu (3/3/21) malam menuturkan, kronologisnya, pada Jumat, 26 Februari 2021 kami mendapatkan keluhan sakit dari salah seorang santri perempuan, sesak nafas, dan meminta izin pulang untuk mendapatkan tindakan medis di rumah.
"Setelah beberapa hari, tepatnya pada Senin, 1 Maret 2021, pihak pesantren mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa santri yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab yang dilakukan," terang pengasuh Ponpes yang akrab disapa Ayah Enha ini.
Setelah mendapatkan informasi tersebut lanjut Ayah Enha, pihaknya berinisiatif untuk melakukan Swab Antigen masal bagi semua warga pesantren (santri, guru dan karyawan) pada hari itu juga, Senin 1 Maret 2021.
“Dengan dilakukan tindakan tersebut maka, didapati 35 orang dinyatakan positif Covid-19 yang terdiri dari dua orang guru, satu karyawan dan 32 santri, dengan rincian tersebut hanya ada satu orang yang bertempat tinggal di luar lingkungan pesantren yaitu karyawan yang bertugas di dapur pesantren,” katanya.
Upaya yang kami lakukan saat itu imbuh Ayah Enha, adalah mengkarantina mereka yang positif, melakukan penyemprotan disinfectant di area karantina. Sementara kami juga berikan vitamin dan minuman lain yang berfungsi meningkatkan imun tubuh.
Malam itu juga, Kiai Enha yang juga Ketua Da'i Kamtibmas Kabupaten Bekasi, menghubungi Gugus Tugas Covid-19 dan tak berapa lama kepala Puskesmas Kecamatan Setu, dr Yeye Supriatni, bertindak cepat mengkoordinasikan dengan pengurus dan anggota gugus tugas yang lain.
"Lalu, Rabu 3 Maret, dilaksanakan Swab PCR untuk seluruh warga pesantren dan juga dilakukan penyemprotan disinfectant di seluruh area pesantren. Tim Gugus Tugas Covid-19 datang beserta jajarannya, selain Kapolsek Setu, AKP Dr.Dedi Herdiana, Kepala Puskesmas Setu dan juga tim dari Dinas Kesehatan Lingkungan," jelas Pengasuh Ponpes itu.
Sementara ke- 35 santri yang positif itu sementara dikarantina asrama di Pesantren. Lalu berdasarkan musyawarah Gugus Tugas dan Pengasuh Pesantren disepakati untuk dikarantina di Hotel Ibis Cikarang.
Untuk diketahui, Ponpes PMI berdiri sejak 17 Februari 2012 di bawah Yayasan Istana Yatim Nurul Mukhlisin. Pendiri dan sekaligus pengasuhnya bernama KH. Ahmad Nurul Huda Haem. (rls/Sigit)