 |
| Ketua DPC PKB Rahmat Hidayat Djati 'Toleng' (kemeja putih) saat acara Muscab DPC PKB Karawang, Minggu (7/3/21) |
KARAWANG- Paska ditunjuk sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang, Rahmat Hidayat Djati atau kerap disapa Rahmat Toleng menyampaikan keinginan atau harapannya selama 5 tahun kedepan untuk mengembalikan masa kejayaan dan keemasan PKB di Karawang.
Guna mewujudkan hal tersebut kata Toleng, sebagai langkah pertama ia akan terlebih dahulu merapihkan struktur kepengurusan PKB Karawang sampai tingkat desa.
“Karena yang akan dilakukan PKB Karawang adalah menjalankan semua program politik dari DPW dan DPP,” ucapnya, Minggu (07/03/2021).
Harapan PKB untuk kembali duduk di kekuasaan eksekutif Karawang setelah Pilkada 2020 kemarin dikalahkan oleh Partai Demokrat dan PKS (Cellica-Aep), untuk kali pertamanya Rahmat Toleng menargetkan terlebih dahulu agar kursi PKB di DPRD Karawang bertambah lebih banyak. Yaitu dengan keinginan dari 7 kursi hari ini, menjadi 10 atau 12 kursi.
Namun terlebih dahulu, imbuh Toleng akan meminta petunjuk terlebih dahulu kepada Dewan Syuro sebagai dewanya kebijakan dan keputusan politik PKB.
“Belum konsultasi ke dewan syuro," imbuhnya.
Tapi rencananya lanjut Toleng, kami akan mengusulkan 10 atau 12 kursi. Nanti kami akan minta persetujuan dewan syuro, kita-kira harus berapa kursi target di 2024.
Disinggung terkait apakah PKB Karawang akan kembali duduk sebagai partai penguasa di Karawang, Rahmat Toleng dengan tegasnya akan memastikan hal tersebut bisa terwujud dalam era kepemimpinannya sebagai Ketua DPC PKB Karawang periode 2021-2026 mendatang.
“Pasti...,” tegas Rahmat Toleng.
Adapun strategi PKB untuk kembali duduk di kekuasaan Karawang, hal itu merupakan “Rahasia Dapur” partai yang tidak boleh dibocorkan ke publik.
“Rahasia dapur dong soal strateginya seperti apa,” jawab Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sembari tertawa.(end)
