![]() |
Bupati Kabupaten Tapin HM.Arifin Arpan saat di suntik vaksin Covid-19, Senin (8/3/21). |
RANTAU- Sejumlah Wartawan di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Wartawan Tapin (Aswat) melaksanakan vaksinasi di Pendopo Rantau Baru, Senin (8/3/21).
Selain Wartawan, Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama istri Hj Ratna Eliyyani Arifin Arpan juga menjadi role model yang mendapatkan giliran di suntik vaksin bagi lansia (usia 60 tahun plus) pada program pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap dua, bagi pelayan publik di Kabupaten Tapin.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan kepada awak media sesaat setelah di vaksin mengatakan, bahwa ia dan keluarganya di suntik vaksin atas kesediaan sendiri.
"Hal itu untuk memberi tauladan kepada masyarakat Tapin agar jangan takut untuk di vaksin," ucap bupati sesaat setelah melaksanakan vaksinasi.
HM Arifin Arpan mengatakan, kenapa ia baru di tahap ke dua ini di vaksin? Kata Arifin, dulu kan pada tahap satu bagi usia di atas 60 tahun belum bisa di vaksin.
"Nah, sekarang aturannya sudah memperbolehkan lansia atau seusia seperti Saya bisa di vaksin dan sebagai warga negara yang harus taat pada aturan jadi majulah kami bersama Ketua PKK (Hj Ratna Eliyyani) untuk menerima vaksin hari ini," terangnya.
Saat ditanya bagaimana rasanya saat dan paska di suntik vaksin, Arifin mengatakan baik-baik saja.
"Malahan tadi saat di suntik tidak terasa apa-apa, dikiranya belum ternyata kata petugas sudah beres," candanya.
Alhamdulillah lanjut Arifin, sementara ini tidak ada efek samping apa-apa. Dan ia mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang kategori berat jadi proses suntik vaksin untuk dirinya lancar saja.
Sementara perwakilan dari Asosiasi Wartawan Tapin (Aswat) Fadly wartawan Radar Banjarmasin menyampaikan, ada 15 wartawan yang hari ini ikut vaksinasi tahap dua.
Kami sadar bahwa sangat perlu para wartawan ini khususnya yang ada di Tapin untuk mendapatkan vaksin, karena menurutnya selain untuk meningkatkan imun, juga untuk menjaga diri dan keluarga yang di cintai agar tidak tertular penyebaran Covid-19.
"Tugas wartawan itu pasti selalu berhubungan dengan banyak orang setiap harinya. Kita kan tidak tahu orang-orang yang kita temui saat meliput di lapangan itu terpapar atau tidak. Jadi sangatlah penting wartawan ini untuk di vaksin guna menjaga diri kita masing-masing," jelasnya.
Di tempat yang sama, Fauzi wartawan Antara mengatakan, partisipasi mengikuti vaksinasi itu sebagai andil awak media di Tapin mendukung program pemerintah untuk menghentikan pandemi.
"Cepat pulih Indonesia, semoga pandemi COVID19 sialan lekas berlalu," harap Fauzi. (Ron)