Iklan

Iklan

Warga Bengle Keluhkan Banjir, Wabup Panggil Pengembang Perumahan

BERITA PEMBARUAN
02 April 2021, 18:31 WIB Last Updated 2021-04-02T11:47:43Z
Wakil Bupati H.Aep Syaepuloh bersama para pengembang perumahan terkait keluhan warga Kejam II Bengle Kecamatan Majalaya di Ruang Rapat Wakil Bupati di Plaza Pemda Karawang, Jumat (2/5/21)

KARAWANG- Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh memanggil sejumlah pengembang perumahan ke ruang rapat wakil bupati di Plaza Pemda Karawang, Jumat (2/4/21).

Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya keluhan yang disampaikan sejumlah warga di Dusun Krajan II, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang akibat permasalahan saluran air yang ditutup pihak pengembang perumahan hingga menyebabkan dampak banjir.

"Dalam pertemuan ini, kami dari Pemerintah Daerah mencoba untuk mencari solusi yang terbaik demi kepentingan masyarakat bersama sehingga kedepannya masalah banjir ini, tidak terulang lagi," ungkap Wabup Aep.

Dikatakan H.Aep, pihaknya sudah mendengar pemaparan dari masing-masing pengembang terkait Peil Banjir. Di mana, secara aturan wajib dimiliki bagi para pengembang perumahan.

"Saya sudah mendengar pemaparan dari setiap pengembangnya. Insya Allah, masalah ini bisa segera terselesaikan," tegasnya.

Pantauan di ruang rapat Wabup, turut hadir dalam undangan diantaranya Camat Majalaya, Kapolsek, Kades Bengle beserta sejumlah pengembang perumahan yang terdiri dari Perumahan Tatar Endah, Perumahan Palm Resident, Perumahan Taman Bengle Indah dan Perumahan Shanaya Bintang Residient, hadir memenuhi panggilan guna membahas solusi terkait permasalahan saluran air tersebut.

Berbagai macam pendapat, keluh kesah yang disesalkan dan beberapa aspirasi warga di Dusun Krajan II Desa Bengle, juga turut disampaikan kepada orang nomor dua di Kabupaten Karawang ini.

Pasalnya, warga setempat merasa geram atas sikap arogansi dan sifat egoisme salah satu pihak pengembang perumahan yang menimbulkan dampak banjir pada saat turun hujan dengan intensitas yang sangat deras.

Atas dasar tersebut, Aep telah mendapatkan sejumlah kesimpulan yang nantinya ia akan kembali terjun ke lokasi pada hari Senin (5/4/21).

Bahkan, pihaknya juga menegaskan bahwa akan mengundang ke empat owner, dari empat pengembang perumahan untuk kembali duduk bersama di Kantor Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang.

"Saya akan lihat keseluruhan dokumen-dokumen perizinannya. Dan sekian menentukan solusinya juga nanti," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi pemukiman warga di perumahan Taman Bengle Indah yang juga berdampak ke pemukiman warga sekitar akibat adanya penutupan saluran air oleh salah satu pengembang.

Selain itu, polemik ditutupnya akses saluran air karena adanya aktivitas pembangunan proyek di perumahan baru di sekitar Perumahan Taman Bengle Indah, membuat geram sejumlah warga karena berikap arogan menutup saluran air milik warga.

Akibatnya, banjir setinggi betis orang dewasa sangat mengganggu dan merugikan warga Dusun Krajan II Desa Bengle Kecamatan Majalaya, Karawang. Hal tersebut rupanya diungkapkan oleh salah seorang warga setempat, Wahid (38).

"Ditutupnya saluran air tersebut, sudah terjadi selama dua minggu terakhir. Apalagi, wilayah tersebut sebelumnya ini bukan merupakan wilayah banjir. Jadi, kami harap ada solusi terbaik," tandasnya. (NOT).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Bengle Keluhkan Banjir, Wabup Panggil Pengembang Perumahan

Terkini

Topik Populer

Iklan