Iklan

Iklan

Ketua KPU Tapin: Target Partisipasi Pemilih PSU Lebih dari 60 Persen

BERITA PEMBARUAN
31 Mei 2021, 17:51 WIB Last Updated 2021-05-31T10:51:12Z
Ketua KPU Kabupaten Tapin, Hj Henny (kiri), KPPS Desa Tungkap (Tengah) dan  Fauzy Komisioner KPU


RANTAU- Seluruh peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas KPPS Binuang yang dimulai dari hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan sangat antusias, terbukti mampu menyerap setiap materi yang disampaikan oleh para pemateri.


Hal itu dikatakan Ketua KPU Kabupaten Tapin Hj Henny Hendriyanti kepada beritapembaruan.id, Senin (31/5/21) saat penutupan Bimtek petugas KPPS Binuang yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel 9 Juni 2021 mendatang.


"Seluruh KPPS dari 24 TPS di Binuang yang akan melaksanakan PSU seluruhnya hadir mengikuti Bimtek dari hari pertama sampai hari terakhir sekarang ini," ujar Henny.


Lebih lanjut Henny mengatakan, untuk beberapa kesalahan yang pernah terjadi pada pelaksanaan Pilgub Kalsel 9 Desember 2020 lalu itu sudah kita tekankan dalam Bimtek ini,  jangan sampai terjadi lagi di PSU. Dan kita sudah berikan mereka buku panduan dimana dahulu buku panduan itu hanya ada satu buku untuk satu KPPS.


"Namun untuk PSU sekarang ini kita berikan satu orang petugas KPPS satu buku panduan, sehingga harapan kami mereka bisa membuka kembali apa yang menjadi tugas dan fungsi mereka (KPPS)," terangnya.


Henny menjelaskan, dalam pelaksanaan Bimtek, mereka masing-masing satu kelompok KPPS duduk satu meja, sehingga mereka bisa sharing apa yang menjadi tugas dan kewenangan mereka nanti di hari H.


"Sehingga kendala yang kemarin kurangnya pengetahuan tentang tugas dan wewenang mereka di hari H, mudah-mudahan bisa teratasi dengan adanya buku panduan atensi langsung dari KPU provinsi dan KPU kabupaten," tandasnya.


Masih menurut Hj Henny Hendriyanti dari tiap sesi akhir dari Bimtek ini, kita lakukan simulasi pencoblosan, disitu ada yang berperan jadi petugas KPPS, saksi, pemilih, pengawas dan lain lain.


"Ketika dalam simulasi ada yang masih belum mengerti atau diketahui masih ada kesalahan, kami langsung terangkan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Akhirnya mereka tahu, dan harapannya dipelaksanaannya PSU nanti tidak terjadi lagi kesalahan," imbuhnya.


Ketua KPU Kabupaten Tapin Hj Henny Hendriyanti berharap seluruh KPPS yang akan melaksanakan PSU 9 Juni 2021 yang tinggal beberapa hari lagi bisa memahami tiap tugas dan wewenang mereka masing-masing. Juga selalu menaati setiap aturan dan menjaga integritas, serta jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan penyelenggara PSU diatasnya.


Saat ditanya target partisipasi pemilih PSU Hj Henny mengatakan, kalau target nasional pada saat Pilgub 9 Desember 2020 lalu itu target 70 persen dan untuk PSU sekarang diharapkan partisipasi masyarakat untuk memilih diatas 60 persen.


Sementara itu Ketua PPK Kecamatan Binuang Henderiyanoor Efendi mengatakan, kesiapan PPK dan PPS sudah maksimal berikut prosesnya sudah sesuai dengan jadwal tahapan yang sudah ditentukan oleh KPU Provinsi.


Memang kendalanya waktu yang sangat singkat dalam mempersiapkan anggota KPPS yang baru. Namun kita tetap maksimalkan dengan waktu yang ada, harapannya PSU ini bisa berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif.


H.Hendry biasa ia disapa berpesan kepada PPS dan KPPS agar dalam menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksinya masing masing dan diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan tingkat atasnya.


"Mari kita sukseskan PSU ini," ajaknya.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua KPU Tapin: Target Partisipasi Pemilih PSU Lebih dari 60 Persen

Terkini

Topik Populer

Iklan