Iklan

Iklan

Bareskrim Sidak, Terkait Kasus Beras Bansos Beraroma Tak Sedap

BERITA PEMBARUAN
04 Juni 2021, 18:40 WIB Last Updated 2021-06-04T11:41:39Z
Breskr6 Mabes Polri Brigjen Pol Djoko Poerwanto sidak Polres Metro Bekasi terkait Beras BPNT yang berbau tak sedap, Jumat (4/6/21)


BEKASI- Kedatangan mendadak pihak Bareskrim dan Polda Metro Jaya ke Polres Metro Bekasi yang dipimpin langsung oleh Brigadir Jenderal Polisi Djoko Poerwanto untuk melakukan penyelidikan bantuan sosial di Kabupaten Bekasi, Jumat (4/6/21)


Dikatakan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Brigjen Polisi Djoko Poerwanto, kami melakukan asistensi dan dukungan dari teman-teman Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, penguatan terhadap penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi. 


"Ia berharap bantuan sosial yang dimaksud sampai ke tujuan dan bermanfaat bagi penerima bantuan. Serta dilakukan tanpa ada pelanggaran maupun tindak pidana yang melanggar aturan," terang Brigjen Djoko Poerwanto.


Menurut dia, penyelidikan Polres Metro Bekasi ini bertujuan menemukan ada atau tidaknya unsur pidana atas kasus itu. 


"Tentunya dari teman-teman, saya harapkan bantuan dan doanya sehingga Polres Metro Bekasi bisa melakukan penyelidikan dengan baik," ucapnya.


Untuk itu kata Brigjen Djoko, pihaknya sudah lihat kerja keras dari penyidik Polres (Metro Bekasi) dan Pak Kapolres (Metro Bekasi). 


"Saya kira mereka mampu dan mau melakukan penyelidikan ini dengan berintegritas, profesional, dan proporsional," katanya


Kerja sama masyarakat Kabupaten Bekasi, lanjut Djoko Poerwanto, juga diharapkan untuk bisa memberikan informasi yang dibutuhkan penyidik sehingga dalam waktu dekat tugas penyidik terukur hingga nanti disampaikan ke masyarakat.


Sementara, Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan, mengatakan, penyidik sedang mengumpulkan data dan barang bukti serta menyiapkan pemanggilan sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan.


Lanjutnya, kami akan klarifikasi dengan meminta keterangan saksi-saksi. Beberapa barang (barang bukti) juga kami kumpulkan, ini baru tahap awal penyelidikan.


"Terkait ada tidaknya kerugian negara, pembuktian kasus dan lainnya nanti kami sampaikan di hasil penyelidikan," imbuhnya. 


Dugaan kasus korupsi bantuan sosial non-tunai ini mencuat setelah penerima manfaat program itu mengeluhkan beras bantuan yang dinilai tidak layak konsumsi karena berbau dan berwarna agak kekuning-kuningan.


Sebanyak 1.130 kepala keluarga menjadi keluarga penerima manfaat program itu di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Perwakilan warga setempat bahkan telah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.(Sigit)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bareskrim Sidak, Terkait Kasus Beras Bansos Beraroma Tak Sedap

Terkini

Topik Populer

Iklan