![]() |
Petugas Kesehatan saat lakukan tes antigen pada KPPS dan PPS di Puskesmas Binuang, Selasa (1/6/21) |
RANTAU- Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan di tujuh kecamatan dari tiga kabupaten kota yang ada di provinsi Kalimantan Selatan tinggal hitungan hari.
Berbagai tahapan dan persiapan terus dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu mulai tingkat provinsi juga kabupaten. Seperti halnya yang dilakukan KPU Kabupaten Tapin setelah menggelar Bimtek bagi KPPS, KPU memantau pelaksanaan Tes Antigen bagi PPS dan KPPS dari 24 TPS Kecamatan Binuang yang akan melaksanakan PSU.
Tes antigen bagi PPS dan KPPS 24 TPS di Kecamatan Binuang yang akan melaksanakan PSU 9 Juni 2021 tersebut dilaksanakan di Puskesmas Binuang kecamatan Binuang Kabupaten Tapin pada hari Selasa (1/6/21).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin Hj Henny Hendriyanti kepada beritapembaruan.id mengatakan, Tes Antigen bagi PPS dan KPPS ini sesuai aturan yang berlaku dimana PSU ini dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.
"Tes antigen ini dikoordinatori langsung oleh Komisi Pemilihan Umum provinsi Kalimantan selatan," terang Hj Henny.
Adapun kenapa pelaksanaan tes antigen di Puskesmas Binuang karena ini yang di tunjuk oleh KPU Provinsi Kalsel yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
"Total seluruhnya ada 253 orang yang melaksanakan tes antigen di Puskesmas Binuang hari ini. Dan itu merupakan PPS dan KPPS dari 24 TPS Kecamatan Binuang yang akan bertugas pada pelaksanaan PSU 9 Juni 2021 nanti," jelasnya.
Dikatakan Henny, dari 253 orang PPS dan KPPS yang melakukan tes antigen hari ini Alhamdulillah hasilnya memuaskan, meski ada satu orang yang masih harus menunggu sampai hari besok untuk hasilnya.
"Intinya kami KPU Kabupaten Tapin, PPK, PPS dan KPPS sudah siap menghadapi PSU nanti, kami optimis pelaksanaannya bisa sukses," tandasnya.
Saat dikonfirmasi terkait surat Rekomendasi Bawaslu tentang adanya temuan dari hasil pencermatan Panwascam Binuang bahwa ada 49 orang sudah meninggal dunia dan masih terdapat dalam DPT, ia mengatakan inggih (ya) kami sudah menerima suratnya.
"Masih dengan pencermatan yang sedang dan masih berlangsung," terangnya.
Karena masih belum limit waktu yang ditentukan, kami tentu saja terbuka atas informasi yang diberikan Bawaslu maupun masyarakat.
"Untuk kekurangan dan kerusakan sejumlah 252 kertas surat suara yang sudah diusulkan ke KPU Provinsi Kalsel, kami belum menerima kembali karena masih proses di provinsi," pungkasnya.(Ron)