 |
| Kabupaten Tapin raih juara ke III Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna se Kalsel, (10/6/21) |
RANTAU- Perwakilan Kabupaten Tapin raih juara III dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel 9-10 Juni 2021.
Desa Pulau Pinang Kecamatan Binuang yang menjadi perwakilan Kabupaten Tapin meraih juara III dalam Perlombaan Inovasi Teknologi Tepat Guna provinsi Kalimantan Selatan tersebut dengan alat Light Trap menggunakan Energi Biogas.
Sedangkan untuk juara 1 dalam lomba TTG tingkat provinsi tersebut dari Desa Birayang perwakilan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan nama alat Inovasi Teknologi Tepat Guna Kandang Manggot BSF 3 in 1.
Untuk juara II diraih oleh Desa Banua Tengah Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut dengan nama alat Inovasi Teknologi Tepat Guna Alat-alat Sadap Pohon Karet (Edjo Blade).
Selain itu Juara Harapan 1 diraih oleh Desa Haur Kecamatan Haur Gading Kabupaten HSU dengan alat Open Telur Asin Fortable dan Juara Harapan 2 diraih oleh Desa Mantimin Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan dengan Alat Inovasi TTG Alat Pemanggang Blower Fortable Otomatis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tapin Rahmadie kepada beritapembaruan.id, Kamis (10/6/21) mengatakan, Alhamdulillah perwakilan kabupaten Tapin mendapatkan Juara 3 dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kabupaten Tapin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mengirimkan perwakilan pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan oleh Dinas PMD Provinsi Kalsel, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2021 bertempat di Balai Latihan Kerja Banjarbaru," terangnya.
Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) se-Kalsel dan perwakilan Tapin dari Posyantek Kecamatan Binuang Desa Pulau Pinang dengan Inovasinya Biogas Lighttrap dan Chopper,tutur Rahmadie.
"Biogas Lighttrap merupakan penangkapan serangga yang di Inovasi sedemikian rupa menggunakan bahan bakar biogas dan gas LPG sebagai alat untuk menyalakan cahayanya sehingga bisa menarik serangga di sawah sampai terperangkap disitu," tuturnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, terciptanya alat tersebut muncul dari ide para pemuda di Desa Pulau Pinang yang dipelopori Maulana bertujuan untuk mengurangi hama di lahan pertanian (sawah) dengan biaya yang murah dan efisien.
"Selain itu dengan banyaknya limbah pertanian yang terbuang dan banyak juga warga di desanya yang mempunyai peternakan, muncul ide dari Maulana Cs ini tentang bagaimana agar limbah limbah tersebut bermanfaat bagi peternakan mereka," ungkapnya.
Ia menuturkan berawal dari situlah muncul alat Choper dimana alat tersebut kegunaannya untuk mencacah (penghancur) limbah pertanian sehingga limbah tersebut setelah hancur bisa diberikan menjadi pakan ternak mereka.
"Kedua alat tersebut itu pernah diikutkan juga pada Perlombaan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Tapin pada 2020 lalu, dengan itulah kenapa menjadi perwakilan Tapin untuk mengikuti Lomba Inovasi TTG tingkat Provinsi Kalsel tahun 2021 sekarang ini," tandasnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapin menambahkan, dalam pembinaan dan pengembangan TTG di Kabupaten Tapin didukung penuh oleh Bank Kalsel sehingga kendala dana dan teknis dibantu maksimal sehingga dapat mengoptimalkan dalam strategi pembinaannya.(rls/ron)
