![]() |
Camat Rawamerta saat rapat Minggon di Kantor Desa Kutawargi, Rabu (28/7/21)(foto: mat) |
KARAWANG- Rapat minggon keliling Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang yang digelar di kantor Kepala Desa Kutawargi masih membahas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Acara minggon dihadiri Muspika Rawamerta, para kepala desa se-Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang, dan perwakilan dari Forum Badan Perwakilan Desa (BPD), Rabu (18/7/2021).
Selepas acara, Camat Rawamerta H. Rohman saat diwawancarai oleh awak media beritapembaruan.id, menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat pada tahun baru islam dan perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
"Saya menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk mengantisipasi adanya kerumunan pada kegiatan tahun baru islam pada 1 Muharam. Sementara jangan ada pawai obor dulu, dikhawatirkan terjadi kerumunan dan mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19. Selain itu juga untuk acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus nanti jangan ada perlombaan," ungkap Camat Rohman.
Kapolsek Rawamerta M. Wasis menambahkan, selama PPKM Darurat sampai sekarang belum ada pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.
"Intinya masyarakat di Kecamatan Rawamerta mematuhi himbauan-himbauan dari pemerintah tentang PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Ini berkat kerjasama yang baik antar Muspika dan Pemerintah Desa yang selalu melakukan woro-woro ke setiap pelosok desa," terang M. Wasis.
Lanjut M. Wasis, kami juga melakukan himbauan ke pesantren agar santrinya melakukan kegiatan di dalam komplek pondok pesantren. Gerbangnya juga ditutup kecuali ada hal yang darurat boleh keluar gerbang.
"Alhamdulillah di Rawamerta dalam satu bulan ini kasus Covid-19 mengalami penurunan terus. Sekarang angkanya di bawah seratus, sebelum pasca idul fitri hampir 300. Dan diterapkannya PPKM Darurat dan PPKM Level 4 dalam satu bulan ini mengalami penurunan yang cukup cepat," pungkas Kapolsek. (Mat)