 |
| Pemerintah Kabupaten Tapin yang diwakili Sekda H.Masyraniansah (ketiga dari kanan) memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang diterima oleh H Dahliansyah (mewakili korban, berbaju gamis) di Pantai Atas Kelurahan Raya Blanti, Selasa (13/7/21)(foto:Ron) |
RANTAU- Pemerintah Kabupaten Tapin berikan bantuan kepada korban musibah kebakaran warga Pantai Atas Kelurahan Raya Belanti RT 04/01 Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Selasa (13/7/21).
Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin H.Masyraniansyah menyerahkan bantuan kepada warga korban musibah kebakaran tersebut, dan didampingi Kepala Dinas Sosial H Samsi, Kepala BPBD Said Abdul Natsir, Kepala Bagian Kesra Setda Tapin Zaidi Haittami Camat Binuang yang diwakili oleh Sekcam H.Hendryanoor dan Lurah Raya Belanti.
Sekda H Masyraniansyah mengatakan, hari ini kita serahkan bantuan untuk korban musibah kebakaran di Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang.
"Bantuan ini dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin, Dinas Sosial adapun bantuan yang diserahkan berupa sembako dan peralatan keperluan yang akan sangat dibutuhkan oleh korban," terangnya.
H Masyraniansyah menyampaikan Belasungkawa kepada keluarga dan masyarakat Raya Belanti atas meninggalnya Rabiatul Adawiyah atau Rara (9), dan Bukrani atau Ukan (3) yang menjadi korban dalam peristiwa musibah kebakaran, yang terjadi Senin (12/7/21) malam sekira pukul 21.20 WITA di Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang tersebut.
"Harapan kami pihak keluarga agar bisa tabah dan bersabar, karena ini adalah salah satu problema dalam kehidupan meski bukan yang diinginkan," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Binuang H. Dahliansyah (58) yang juga merupakan tetangga korban, menyampaikan dukacitanya atas peristiwa musibah kebakaran yang menimpa tetangganya dan mengakibatkan adanya korban jiwa.
Menurutnya, peristiwa serupa jangan sampai terulang kembali, khususnya ditempatnya. H.Dahliansyah berpesan kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan selalu waspada akan bahaya kebakaran.
"Periksalah kompor gas, listrik dan lain-lain yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran," ujarnya.
Selanjutnya kata H Dahliansyah menambahkan, kami atas nama korban kebakaran mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan, baik dari pihak pemerintah, pengusaha atau pun masyarakat lainnya.
"Semoga ini dapat bermanfaat bagi korban dan berpahala yang memberikan," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi menimpa dua rumah milik pasangan suami-istri Rahman-Karmiah alias Imei 1 KK dengan 5 jiwa dan rumah Mardiansyah yang disewa Laelan Zaenah (63) 1 KK dengan 7 jiwa di Pantai Atas RT 04/01 Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin pada Senin (12/7/21) malam sekira pukul 20.30 WITA.
Dalam insiden kebakaran tersebut mengakibatkan dua anak atas nama Rabiatul Adawiyah alias Rara (9) dan Bukrani alias Ukan (3) anak pasangan suami istri Rahman, Karmiah alias Imei ditemukan tewas terpanggang api.(ron)
