 |
| Muhammad Ridha Asshiddiqe |
RANTAU- Kreativitas seorang pemuda asal Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan pada masa pada Pandemi yang hampir dua tahun ini membutuhkan hasil. Rasa bosan pemuda tersebut diisi dengan membuat bonsai kelapa yang menghasilkan uang di waktu luangnya.
Muhammad Ridha Asshiddiqie (22) Pemuda asal Tapin Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kalsel itu, sejak setahun terakhir mengisi hari hari paska adanya pandemi Covid-19, dan dengan bekal ilmu yang didapat dari tutorial YouTube serta bermodalkan bakat kreativitasnya membuat bonsai kelapa.
Puluhan koleksi bonsai kelapa hasil kreativitas Muhammad Ridha Assidiqie tersebut beberapa bulan terakhir mulai dilirik para pencinta tanaman hias terutama kalangan ibu-ibu.
Berawal dari lirikan kaum emak-emak itulah Ridha akhirnya mulai memilih uang dengan merelakan koleksi bonsai kelapanya dengan cara jual beli.
Muhammad Ridha kepada beritapembaruan.id Jumat (2/7/21) mengatakan, uang dari hasil penjualan bonsai kelapanya tidak ditujukan untuk membayar hutang negara namun sebagian untuk ditabung, dan sebagiannya lagi untuk biaya kebutuhan nongkrong guna menghindari stress pada masa pandemi yang merepotkan ini.
"Namun demikian bukan berarti Ulun (saya) pemuda yang tidak memiliki jiwa patriotis terhadap Indonesia," candanya.
Harga yang dipatoknya antara Rp 100-500 ribu lengkap dengan potnya. Sekarang dia juga menerima pesanan, masih dari kalangan kaum emak-emak pembelinya.
“Alhamdulillah, ada aja yang pesan padahal enak aja bikinnya, kalau harga semakin kecil tunas maka semakin mahal harganya,” ujar seorang photographer itu.
Di tengah gempuran desakan keluarga untuk mencari istri dan wisuda ke depan apabila tidak ada lagi pembeli ataupun yang memesan kata Ridha, dia akan tetap membonsai kelapa sampai akhirnya bosan.
“Apabila tidak ada pembeli, ya kita koleksi lagi. Bila ada yang mau beli kita jual. Bila tidak ada pembeli ke depan, rencananya buat serahan saat meminang seorang gadis nantinya, kan khas banjar (Kalimantan Selatan) pakai itu, kan kebetulan yang direncanakan sekali,” ujar lelaki santai itu.
Pemuda itu memberikan tips untuk para pemula yang ingin membuat bonsai kelapa namun tidak dijelaskannya secara lisan, dia menganjurkan untuk menonton YouTube dan membuka website toturial membuat bonbsai kelapa.
“Biar lebih afdol buka aja YouTube dan website, saya takut salah menjelaskan caranya takut hoax dan menyesatkan para pemula,” ujarnya.
Ridha menjual tanamannya di depan kediamannya di Kelurahan Kupang Kecamatan Tapin Utara, tepatnya disekitar lampu merah satu satunya di Tapin.
“Kalau mau beli bisa langsung datang ke rumah atau hubungi di Instagram @bonsai_nyiur selain menjual bonsai kelapa saya juga jual ikan guppy yang keren bisa cek Instagramnya @guppy_rantau1,” pesannya.(ron)
