 |
| Ilustrasi |
BEKASI- Dua orang pria yang mengaku sebagai anggota polisi merampas motor Suzuki FU milik seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bekasi.
Perampasan sepeda motor yang dilakukan orang mengaku sebagai anggota kepolisian terjadi di sekitar alun-alun Sukatani, Kabupaten Bekasi terjadi pada Jumat (6/08/21).
Menurut keterangan korban Ridho (18) mengatakan, awalnya korban dan pelaku berjanjian melalui media sosial Facebook untuk ketemuan di daerah alun-alun Sukatani Kabupaten Bekasi, berniat COD antara pelaku sama korban untuk saling bertukar motor.
"Tiba-tiba pelaku membawa kabur motor saya mereka juga sempat melepaskan plat nomor motor saya dan merampas HP saya juga," katanya.
Para komplotan pelaku tersebut sempat menyebutkan namanya bernama Aldy dan Riki mengaku sebagai anggota polisi dengan berpakaian preman menaiki motor
"Pelaku sekitar 6 orang menaiki kendaraan sepeda motor, salah satu ciri-ciri pelaku rambutnya gondrong yang mengenakan jaket kulit warna hitam," tuturnya.
Belum sempat korban melihat dengan seksama identitas tersebut, pelaku mengatakan kalau korban diminta ke polsek untuk mengurus surat-surat kendaraan sepeda yang dikendarai.
"Pria tersebut membentak dan mengancam saya, kata dia saya suruh ke polsek bawa surat-surat jangan bawa orang kalau bawa orang habis," katanya.
Ridho menambahkan para pelaku juga menyuruhnya mendatangi ke Polsek Cikarang untuk mengurus surat-surat kendaraan milik korban.
"Iya saya disuruh datang ke Polsek Cikarang temui pak Andri," ucapnya.
Korban mengaku mengenali ciri-ciri dan menghapalinya salah satu komplotan pelaku yang sempat mengaku sebagai Anggota Kepolisian
"Saya hapal salah satu pelaku soalnya sudah liat mukanya dia ngaku namanya Aldy dan Riki," terangnya.
Salah satu pelaku juga sempat merampas handphone milik korban pada saat hendak inggin mengabadikan dan memotret komplotan pelaku tersebut.(sigit).
