 |
| Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana pimpin Rakor jelang HUT RI ke 76, Senin (9/8/21)(foto:ist) |
RANTAU- Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Rapat Koordinasi terkait persiapan peringatan HUT ke - 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 pada masa pandemi Covid-19, Senin (9/8/21).
Rakor dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana bersama Pasi Ter Kodim 1010/Tapin Kapten Inf.Zaenal Arifin, Kabag Ops Polres Tapin AKP Faisal Amri Nasution dan dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja, Para Asisten, Staff Ahli, Sekertaris DPRD Tapin, Pasi Intel Kodim 1010/Tapin Kapten Inf Waluyo serta instansi lainnya.
Kabag Ops Polres Tapin AKP Faisal Amri Nasution saat dikonfirmasi beritapembaruan.id mengatakan, Rakor tadi membahas tentang persiapan menyambut HUT ke - 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 mendatang.
"Tertuang dalam Keputusan Bupati Tapin no 188.145/168/KUM/2021 tentang panitia penyelenggara HUT ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya.
Ia mengatakan, rencana kegiatan dan susunan kepanitiaan sudah dibentuk dari mulai kegiatan renungan suci, upacara peringatan sampai upacara penurunan bendera nantinya.
"Intinya dari seluruh rangkaian kegiatan wajib menerapkan prokes yang ketat termasuk mengurangi jumlah peserta dan undangan," tandas AKP Faisal Amri Nasution.
AKP Faisal berharap semoga pelaksanaan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat dan tidak mengurangi khidmatnya acara HUT ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut.
"Bagi masyarakat umum kami pun berharap dapat mentaati aturan sesuai SE Forkopimda tentang status Kabupaten Tapin yang merupakan level 3. Jadi tidak ada yang melaksanakan kegiatan seni, hiburan dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerumunan orang," pintanya.
Sementara itu Pasi Ter Kodim 1010/Tapin Kapten Inf Zaenal Arifin mengatakan, dalam Rakor tadi dibahas terkait kegiatan renungan suci tidak ada perubahan namun untuk jumlah personil dan tamu undangannya dikurangi.
"Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, juga Kabupaten Tapin yang masih dalam kategori level 3, jadi untuk ibu-ibunya sementara tidak dilibatkan," terangnya.
Lanjutnya, untuk upacara detik-detik proklamasi pun sama pasukan dikurangi hanya 1 ton TNI dan 1 ton Polri ditambah 1 ton dari Satpol-PP.
"Intinya bahwa kegiatan tetap sesuai rencana seperti renungan suci, detik-detik proklamasi, Aubade atau penurunan bendera tidak ada perubahan hanya personil yang dikurangi karena situasi Covid-19," imbuhnya.
Ia menambahkan dalam kegiatan HUT ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia nanti, kita tekankan agar tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat minimal 5 M dan kami berharap meskipun Kabupaten Tapin dalam situasi Level 3 semoga tidak mengurangi khidmatnya acara HUT ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia nanti.(ron)
