Iklan

Iklan

Terapkan Prokes Ketat, Ponpes Muthi'ul Huda Hatungun Gelar Peringatan HUT RI ke-76

BERITA PEMBARUAN
17 Agustus 2021, 21:18 WIB Last Updated 2021-08-17T14:18:37Z
Pimpinan Ponpes Muthi'ul Huda Hatungun saat peringati HUT RI ke 76 di Hatungun Kabupaten Tapin, Selasa (17/8/21)(foto: Ron)


RANTAU- Pondok Pesantren Muthi'ul Huda Hatungun bersama para santri mukim memperingati HUT RI Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 ke 76 dengan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Ponpes Muthi'ul Huda Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Selasa (17/8/21).


Sekretaris Yayasan Ponpes Muthi'ul Huda Hatungun Ahmad Badrianur kepada beritapembaruan.id mengatakan, sekarang merupakan tahun ke 2 kita dilanda pandemi Covid-19, artinya peringatan HUT RI Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 ini tidak bisa dirayakan seperti tahun sebelum ada pandemi.


"Namun demikian dalam keadaan terbatas pondok pesantren Muthi'ul Huda Hatungun mengadakan upacara memperingati detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang hanya bisa diikuti oleh sebagian santri mukim beserta para ustadz dan ustadzah di lingkungan Ponpes, tentu dengan menjalankan Prokes yang ketat," ungkapnya.


Ahmad Badrianur menuturkan, sebelum pelaksanaan upacara kegiatan dimulai dengan melaksanakan sholat dhuha yang dilanjutkan membaca surat Yasin dan tahlil secara berjamaah, yang pahalanya dikhususkan kepada para syuhada muslim yang telah menumpahkan jiwa raganya untuk NKRI ini.


"Sehingga kita bisa menikmati dan mengenyam Kemerdekaan yang Sudah berumur 76 tahun ini," ujarnya.


Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Muthi'ul Huda Hatungun KH Muhsin Al-Aziz yang juga selaku inspektur upacara di ponpes mengatakan, bahwa Kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 silam merupakan anugerah yang besar dan tak terhingga.


"Oleh sebab itu para santri harus tahu sejarah dan meneladani perjuangan para pahlawan bangsa, minimal mengisi kemerdekaan ini dengan kemampuan yang kita miliki," ucapnya.


KH Muhsin Al-Aziz lebih lanjut menyampaikan perlu diingat bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia itu tidak bisa dilepaskan dari peran para kyai dan santri yang ikut mengangkat senjata bahkan mempertaruhkan jiwa dan raga demi Indonesia.


"Dengan adanya santri maka lahirlah Laskar Sabilillah dan Laskar Hizbullah," ungkapnya.


Ia menambahkan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 ini jangan sampai para santri lupa akan sejarah, dan teruslah ingat perjuangan mereka jangan, jangan sia-siakan perjuangan mereka.


"Mari berlomba mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang bermanfaat demi kemajuan NKRI," pungkasnya.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terapkan Prokes Ketat, Ponpes Muthi'ul Huda Hatungun Gelar Peringatan HUT RI ke-76

Terkini

Topik Populer

Iklan