Iklan

Iklan

Bupati Tapin Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Underpass Bitahan Baru

BERITA PEMBARUAN
09 September 2021, 20:20 WIB Last Updated 2021-09-09T13:20:18Z
Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama General Manager PT BRE Feri Januar saat meresmikan Underpass di Bitahan Baru Rantau, Kamis (9/9/21)(foto:ron)


RANTAU- Bupati Tapin HM Arifin Arpan secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Underpass PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE) di Bitahan Baru Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (9/9/21).


Hadir dalam acara peletakan Batu Pertama Pembangunan Underpass PT BRE selain Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin H Yustan Azidin, General Manager PT BRE Feri Januar Feijal, Forkopimda, Kepala SKPD dan undangan lainnya.


Bupati Tapin HM Arifin Arpan apresiasi  Hasnur group (PT BRE) dalam pembangunan Underpass di Bitahan Baru Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.


"Kalau sudah selesai Underpass ini merupakan yang ke dua di Kabupaten Tapin setelah sebelumnya kita sudah meresmikan Underpass Jalan Lingkar Binuang dari dana CSR PT BMBBD," ungkapnya.


HM Arifin Arpan berharap, kedepannya seluruh perusahaan yang ada di Tapin terutama perusahaan pertambangan batubara yang dalam pengangkutannya masih memakai (melintas) ke jalan umum baik jalan Kabupaten, Provinsi maupun Nasional untuk membangun jembatan (Underpass) seperti halnya yang dilakukan PT BRE sekarang dan PT BMBBD sebelumnya.


"Agar masyarakat tidak merasa terganggu saat melintas dan tentunya aman," pinta Bupati Tapin.


Selain itu Bupati Tapin mengingatkan dikarenakan Underpass yang di bangun PT BRE itu berada di jalan menuju arah Bendungan Tapin yang merupakan proyek strategis nasional, Ia meminta agar Underpass dibangun dengan konsep yang matang dan memperhatikan nilai estetika.


"Semoga pembangunan Underpass ini selesai tepat waktu, bahkan lebih bagus lagi sebelum waktu yang ditentukan sudah selesai," harapnya.


HM Arifin Arpan menegaskan agar pembangunan Underpass tersebut memperhatikan sarana penunjang lainnya seperti RTH, Penerangan, Perawatan dan lain lain yang akan menambah keindahan dari jembatan yang dibangun itu.


"Karena salah satu manfaat suatu pembangunan itu ketika sangat dibutuhkan orang banyak, kalau Underpass itu bagus, indah biasanya akan dikunjungi banyak orang untuk swa foto, jadi keamanannya pun harus diperhatikan," tandasnya.


Menurut Bupati Tapin HM Arifin Arpan di Kabupaten Tapin sendiri masih ada salah satu perusahaan pertambangan batubara yang dalam pengangkutan hasil tambangnya masih melintas ke jalan kabupaten, atau jalan umum yang digunakan masyarakat.


"Masih ada satu titik yang harus dibangun lagi Underpassnya, tapi kita sudah bicarakan dengan pihak perusahaan tersebut," ujar HM Arifin Arpan.


Sementara itu General Manager PT BRE Feri Januar Feijal mengatakan, dalam perencanaan pembangunan Underpass itu dijadwalkan akan selesai bulan Januari 2022.


"Namun demikian akan kita usahakan di bulan Desember tahun 2021 ini sudah bisa selesai, dan dapat dipergunakan," ungkapnya.


Feri Januar menjelaskan Underpass yang dibangun PT BRE itu panjang jembatan utamanya 25 meter dengan lebar 8 meter di tambah bahu kanan kiri jalan 1,5 meter, dan panjang overfit arah rantau 100 meter serta arah Bendungan Tapin 100 meter.


"Jadi total Underpass yang dibangun PT BRE ini panjang 225 meter lebar 8 meter ditambah bahu jalan kanan kiri 1,5 meter kali dua total lebar 11 meter," jelasnya. 


Adapun biaya pembangunan dianggarkan sebesar sekitar Rp15 miliar dan dana tersebut merupakan dana pengembangan masyarakat atau dana CSR PT BRE (Hasnur group) dalam memenuhi kewajibannya mengalihkan jalan Hauling ( jalan angkutan batubara) agar tidak melewati jalan kabupaten.


"Selain ini kami pihak perusahaan juga sudah bekerjasama dengan pihak pemerintah setempat (desa) dan masyarakat sekitar perusahaan dengan mengembangkan Agrowisata dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)," terangnya.


Ia menerangkan sebagai bentuk komitmen PT BRE dalam kepedulian dan pengembangan masyarakat pihaknya selain membangun Underpass, juga membuat sebuah kawasan Agrowisata yang didalamnya terdapat lahan pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain yang didanai perusahaan namun dikelola oleh masyarakat sekitar perusahaan.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Tapin Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Underpass Bitahan Baru

Terkini

Topik Populer

Iklan