 |
| Jajaran Anggota DPRD Kabupaten Tapin meninjau perbaikan jalan dan potensi wisata di Desa Suato Lama Salam Babaris, Tapin (foto:Ron) |
RANTAU- Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapin yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H Yamani bersama para Ketua dan Wakil Ketua serta Sekretaris Komisi melaksanakan fungsinya dalam pengawasan dengan meninjau langsung salah satu lokasi aspirasi dari masyarakat Tapin.
Lokasi yang ditinjau langsung oleh pimpinan DPRD Tapin itu, yakni aspirasi dari masyarakat terkait perbaikan jalan dan pengembangan potensi wisata di Desa Suato Lama Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin.
Wakil rakyat yang meninjau langsung ke lapangan tersebut, Ketua DPRD Tapin H. Yamani bersama Ketua Komisi I Hj. Emi Novita, Ketua Komisi II Wahyu Nugroho Ranoro, Sekretaris Komisi II H. Ihwanudin Husin, Ketua Komisi III H. Rajudin Noor, Wakil Ketua Komisi III H.M. Rian Jaya, Kamis (2/9/21).
Sementara, pengawasan dan peninjauan lapangan para wakil rakyat itu didampingi juga oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin H. Yustan Azidin, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PDAM Kabupaten Tapin.
Kemudian rombongan pimpinan DPRD Tapin bersama Kepala SKPD dan BUMD Tapin itu setibanya dilokasi disambut oleh Kepala Desa Suato Lama beserta jajaran Perangkat Desa.
Ketua DPRD Tapin H. Yamani mengatakan, DPRD beserta SKPD hari ini berkesempatan meninjau langsung aspirasi masyarakat Desa Suato Lama yang meminta agar dilakukan perbaikan jalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar.
"Jadi Desa Suato Lama ini berbatasan dengan Desa Banta Kabupaten Banjar," terang H Yamani.
Dijelaskan H Yamani, jalan penghubung antara dua kabupaten (Kab. Tapin - Kab.Banjar) dan jalan pada sisi Kabupaten Tapin masih berupa pengerasan sehingga dimintakan peningkatan atau Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pengaspalan jalan hotmix
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Tapin Wahyu Nugroho Ranoro menambahkan, bahwa selain pengaspalan jalan, pada lokasi ruas jalan tersebut terdapat danau cekdam Ness 8B yang oleh masyarakat dan Pemerintah Desa diusulkan untuk dikembangkan menjadi objek wisata serta sebagai sumber air baku PDAM.
Menurut Wahyu, wakil rakyat yang juga merupakan tokoh pemuda Desa Suato Lama itu mengatakan, apabila didukung jalan yang sudah bagus maka objek wisata cekdam Ness 8B ini akan lebih mudah dikembangkan.
"Sementara untuk dijadikan sebagai sumber air baku PDAM tadi dari pihak PDAM menyatakan debit airnya tidak mencukupi dan diarahkan untuk menggunakan cekdam yang ada di Desa Kambang Habang Baru," terang pak de Wahyu biasa ia dipanggil.
Terkait rencana pengembangan objek wisata cekdam Ness 8B pihak Dinas Budpar Kabupaten Tapin diminta agar membuat kajian teknis lebih lanjut dan disampaikan ke DPRD Tapin.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin H. Yustan Azidin menanggapi terkait usulan pengaspalan jalan tersebut mengatakan, bahwa memang pada APBD TA 2021 sudah dianggarkan pekerjaan Pengaspalan Jalan Ruas Suato Lama - Banta (Kabupaten Banjar).
"Namun ada kebijakan refocusing Anggaran terkait penanganan pandemi COVID-19," terangnya.
Pada APBD murni tahun 2021 ini kena refocusing, namun akan kita prioritaskan lagi dapat masuk dalam APBD Perubahan TA 2021 sehingga dapat dilaksanakan pada tahun ini juga, tentunya kami mohon juga dukungan DPRD Tapin untuk hal ini," pungkas H. Yustan.(ron)
