 |
| Ketua PMI Kabupaten Tapin H.Dedy Arif Budiman |
RANTAU - Palang Merah Indonesia (PMI) se-Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Latihan Gabungan bertempat di Komplek SMPN 1 Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Informasi diterima beritapembaruan.id PMI se-Provinsi Kalimantan Selatan itu menggelar latihan gabungan yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu 27 - 28 November 2021 dan sehari sebelumnya (26/11) melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di tempat yang sama (SMPN 1 Rantau ) Kabupaten Tapin.
Kegiatan latihan gabungan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama Ketua PMI Tapin H Dedy Arif Budiman selaku tuan rumah, dan juga dihadiri Wakil Ketua PMI Provinsi Kalsel Edy Wahyudin serta perwakilan PMI sebanyak 8 dari 13 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalsel, Sabtu (27/11/21).
Ketua PMI Tapin H Dedy Arif Budiman kepada awak media mengatakan, kegiatan latihan gabungan PMI se-Provinsi Kalsel ini selain dalam rangka mempersiapkan diri untuk ikut berkontribusi ketika di suatu daerah terjadi bencana juga merupakan ajang silaturahmi antar pengurus PMI se-Kalsel.
"Kenapa PMI Tapin berani mengambil kegiatan ini, karena latihan gabungan seperti ini penting agar kawan-kawan relawan PMI yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel khususnya Tapin mempersiapkan diri ketika menghadapi bencana dan latihan gabungan seperti ini sudah lama tidak dilakukan," ungkapnya.
Lebih lanjut, H Dedy Arif Budiman mengatakan, bahwa PMI dari mulai pusat, provinsi maupun kabupaten relawan selalu ikut andil berpartisipasi. Meskipun Pemerintah Daerah sampai Pusat dalam penanggulangan bencana sudah cukup bagus, namun sebagai bentuk rasa kemanusiaan PMI akan selalu ada di tiap terjadi musibah atau bencana.
"Intinya kita ingin para relawan PMI bertambah wawasannya dalam hal menangani bilamana terjadi bencana, maka dari itu kita siapkan 8 orang instruktur dari provinsi secara sukarela," terangnya.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan terimakasih dan menyambut baik kegiatan latihan bersama yang dilaksanakan PMI se-Provinsi Kalsel ini yang diinisiasi oleh PMI Tapin.
"Ini langkah baik, dimana para relawan PMI itu selain mereka bisa merumuskan program ke depan juga bisa saling memberikan informasi atau masukan terkait permasalahan di masing-masing daerah sehingga disaat suatu daerah di Kalsel ini terjadi musibah atau bencana sudah siap," ungkapnya.
HM Arifin Arpan mengatakan pemerintah daerah Tapin mendukung langkah yang dia ambil PMI apalagi sebagai mana kita ketahui potensi bencana di Tapin itu ada salah satunya yang disebabkan karena faktor alam.(ron)
