Iklan

Iklan

Pemkab Tapin Sediakan Doorprize Sepeda Motor bagi Masyarakat yang Ikut Divaksin

BERITA PEMBARUAN
28 Desember 2021, 15:26 WIB Last Updated 2021-12-28T08:26:37Z
Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat pimpin Rakor di Aula Tamasa Kantor Setda, Rantau, Senin (27/12/21)(foto:ist)


RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan optimis akhir Desember tahun 2021 ini target capaian 70 persen kekebalan kelompok masyarakat atau herd immunity melalui vaksinasi di Kabupaten Tapin dapat tercapai.


Hal itu ia katakan kepada wartawan sesaat usai melaksanakan Rapat Koordinasi di Aula Tamasa Kantor Setda Pemkab Tapin Rantau Baru Kabupaten Tapin, Senin (27/12/21).


Pemerintah Kabupaten Tapin bersama TNI-POLRI bahkan Badan Intelijen Negara (BIN) secara masif gencar menggenjot percepatan capaian vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal di berbagai tempat di seluruh wilayah Tapin.


"Sampai hari ini cakupan masyarakat Tapin yang sudah divaksin mencapai angka kurang lebih 64 persen dari total target 70 persen sebanyak 102.744 orang atau sasaran 146.777 orang," ungkapnya.


HM Arifin Arpan mengatakan ada sekitar kurang lebih 8 sampai 9 ribu target sasaran masyarakat Tapin yang belum divaksin namun demikian mengaku pihaknya secara serius melakukan berbagai upaya dalam kesempatan waktu yang tinggal hitungan hari ini dengan menggunakan strategi salah satunya Pemkab Tapin menyiapkan berbagai doorprize yang akan diundi untuk masyarakat yang sudah di Vaksin.


"Kita siapkan doorprize itu seperti sepeda motor, elektrik dan lain- lain serta strategi lainnya dari 8 sampai 9 ribu kekurangannya tadi kita bagi dengan menyiapkan tim vaksinator di beberapa titik yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Tapin," jelasnya.


Diketahui, di Kalsel termasuk Kabupaten Tapin saat ini memberikan kelonggaran beraktivitas bagi masyarakat yang sudah di Vaksin Covid-19 sehingga banyak dari warga yang dengan kesadarannya sendiri melakukan vaksinasi. Namun di sisi lain masih ada masyarakat yang tidak bersedia untuk di suntik vaksin dengan beberapa alasan.


Pantauan beritapembaruan.id salah satu yang menjadi alasan masyarakat tidak bersedia untuk di suntik vaksin meskipun tentunya beresiko tidak mendapatkan kemudahan melakukan mobilitas salah satunya disaat akan melakukan perjalanan menggunakan penerbangan karena sertifikat vaksin merupakan hal yang wajib.


Salah satu alasan masyarakat yang tidak bersedia di suntik vaksin karena takut ada efek samping, masih ragu efektivitas dari vaksin itu sendiri bisa menangkal virus Covid-19 dan menganggap tidak membutuhkan vaksin karena tubuh masih sehat dan tidak banyak bepergian keluar daerah.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Tapin Sediakan Doorprize Sepeda Motor bagi Masyarakat yang Ikut Divaksin

Terkini

Topik Populer

Iklan