 |
| Ilustrasi |
BANJARMASIN - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) terus melakukan peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Kalimantan dalam rangka untuk pengembangan pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP Kalbagtim 4), Arie Nugroho Ardianto menjelaskan, sebagai direksi pekerjaan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan, pihaknya tengah melaksanakan pembangunan guna pengembangan sistem kelistrikan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan ke Provinsi Kalimantan Timur.
"Saat ini pembangunan sistem kelistrikan interkoneksi di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sudah selesai dan beroperasi. Dengan sistem kelistrikan interkoneksi yang memiliki dua penyuplai kapasitas besar, diharapkan nantinya akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut," jelas Arie.
UPP Kalbagtim 4 telah menyelesaikan pembangunan sistem kelistrikan Lingkar Barat yang dimulai dari Kalimantan Selatan, yang disuplai dari PLTU Asam-Asam. Adapun daya dari PLTU Asam-Asam ini akan dialirkan hingga ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur melalui beberapa Gardu Induk (GI), yaitu ke GI Cempaka yang dilanjutkan ke GI Barikin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan diteruskan ke GI Tanjung di Kabupaten Tabalong serta ke GI Kuaro di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami di UPP Kalbagtim 4 terus melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk perkuatan sistem kelistrikan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan agar sistem kelistrikan yang saat ini tengah beroperasi lebih kuat dan andal," ungkap Arie.
Kemudian lanjut Arie, dalam rangka pengembangan pembangunan daerah PLN tidak hanya melaksanakan pembangunan perkuatan sistem dari satu arah saja, tetapi juga mempersiapkan pembangunan transmisi lanjutan dari sisi Lingkar Timur, yaitu dari PLTU Asam-Asam menuju ke beberapa Gardu Induk (GI) yaitu ke GI Batulicin, kemudian ke GI Tarjun lalu menuju GI Sei Durian hingga ke GI Grogot di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.
"Saat ini tengah proses pembangunan dari GI Batulicin ke GI Tarjun dan kita akan bangun lagi ke arah GI Sei Durian kemudian lanjut ke arah GI Grogot di Kab. Paser Provinsi Kalimantan Timur. Ini masih proses yang akan kita lanjut di tahun 2022," tuturnya.
Di sisi lain, Arie berharap seluruh pemangku kepentingan di daerah dapat bersinergi memberikan dukungan terhadap program pembangunan infrastruktur kelistrikan ini.
"Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini masih berproses cukup panjang, mulai dari kegiatan pengadaan tanah, pembangunan konstruksi hingga beroperasi nantinya. Untuk itu, PLN mulai bergerak dari sekarang supaya kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi dan dinikmati oleh seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya," tandasnya.(rls/ron).
