Iklan

Iklan

Berikan Motivasi, Babinsa Koramil 1010-05/CLU Kunjungi Pengrajin Kopiah Ubak

BERITA PEMBARUAN
04 Januari 2022, 22:33 WIB Last Updated 2022-01-04T15:33:11Z
Anggota Babinsa Koramil 1010-05/CLU saat Komsos dan berikan motivasi pada warga pengrajin Kopiah Ubak di Desa Pariok, Selasa (4/1/22)(foto:jsr)


TAPIN - Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang termasuk di Tapin, namun tidak menghentikan para pelaku usaha kecil untuk terus survive, tak terkecuali para pengrajin Kopiah Ubak di Desa Pariok Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.


Informasi diterima, dalam kesehariannya warga Desa Pariok terutama kaum ibu -ibu dalam mengisi waktu luangnya selepas beraktivitas seperti bertani atau berdagang mereka membuat sebuah kerajinan tangan Kopiah Ubak yang berbahan dasar dari rotan.


Seperti halnya yang disampaikan Babinsa Koramil 1010-05/CLU saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) guna menjalin silaturahmi, pihaknya melakukan anjangsana ke para pengrajin usaha mikro kecil menengah dalam hal ini pembuat Kopiah Ubak di Desa Pariok CLU.


Babinsa Koramil 1010-05/CLU Kopda Krisbiantoro kepada beritapembaruan.id mengatakan, warga Desa Pariok didalam mengisi waktu senggangnya dimanfaatkan selain mengurus keluarga dan bertani dimanfaatkan warga ( khususnya kaum ibu ) untuk membuat kerajinan tangan berupa penutup kepala atau yang disebut Kopiah Ubak.


"Hal itu dilakukan warga untuk menambah penghasilan keluarga di tengah pandemi saat ini," ungkapnya, Selasa (4/1/22).


Kemudian dijelaskan Kopda Krisbiantoro, Kopiah Ubak itu terbuat dari bahan dasar rotan yang telah dihaluskan, dan dianyam sesuai pola. Warga dalam membuat kerajinannya itu perharinya rata-rata bisa menghasilkan satu Kopiah Ubak.


"Persatu Kopiahnya di jual ke pengepul seharga Rp 12 ribu. Sebelumnya para pengepul ini akan mendesain motif dasar menjadi lebih menarik lagi yang nantinya untuk di pasarkan ke sejumlah daerah di Kalimantan Selatan," jelasnya.


Sementara salah satu pengrajin Kopiah, Daniah (34) mengatakan, kemampuan menganyam Kopiah Ubak hasil pelatihan dari kelompok pengrajin Kopiah Ubak ditempat tinggalnya Desa Pariok.


"Sudah sangat lama menekuni kerajinan anyaman seperti ini, namun sampai saat ini masih bertahan," jelasnya.


Ia pun menambahkan, pembuatan Kopiah Ubak ini terbilang mudah, namun cukup memakan waktu pada saat meraut bilah rotan dengan kaleng halus yang di lubangi, agar sesuai ukuran yang dikehendaki.


Daniah mengharapkan, kedepanya ada yang bisa memfasilitasi untuk pemasaran sehingga warga juga bisa menambah penghasilan dan bisa membuat Kopiah Ubak lebih banyak lagi," tuturnya.


Terpisah, Danramil 1010-05/CLU Kapten Inf Budiman, selalu mengingatkan dan memerintahkan, agar para Babinsa selalu proaktif dan bertanggung jawab dalam kegiatan sehari-harinya untuk membantu kesulitan rakyat di wilayahnya.


Kapten Inf Budiman juga mengatakan, untuk selalu menjalin silaturahmi dengan semua pihak terutama kepada para pelaku usaha kecil guna memberikan semangat dan motivasi serta untuk selalu mensosialisasikan agar selalu disiplin prokes (5 M) ditambah vaksinasi Covid-19," tandasnya. (jsr/ron )


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berikan Motivasi, Babinsa Koramil 1010-05/CLU Kunjungi Pengrajin Kopiah Ubak

Terkini

Topik Populer

Iklan