 |
| Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser sesaat setelah pimpin sumpah dan janji tiga perwira di lingkungan Polres, Selasa (11/1/22)(foto : ist) |
RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser, S.H., S.I.K., M.H., yang belum genap satu bulan bertugas di Kabupaten Tapin pada hari Selasa (11/1/22) pagi, pimpin Pelaksanaan Upacara Pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan serta Penandatanganan Fakta Integritas Kasat Narkoba dan Dua Kapolsek di lingkungan Polres Tapin Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan yang berganti.
Pejabat yang diambil Sumpah dan Janjinya tersebut yakni Kasat Narkoba Polres Tapin yaitu AKP Tatang Supriyadi S.E l., yang menggantikan AKP Ismet Wahyudi S.H., yang selama kurang lebih 1 tahun 9 bulan menjabat Kasat Narkoba Polres Tapin.
Selain Kasat Narkoba ada dua Kapolsek di lingkungan Polres Tapin yang diambil Sumpah dan Janjinya yakni Kapolsek Bungur Iptu Tugiyana, S.A.P., dan Kapolsek Candi Laras Selatan IPTU Heru Azharuddin.
Diketahui, AKP Tatang Supriyadi sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bungur yang kini digantikan oleh IPTU Tugiyana.
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses yang sudah terencana dengan tujuan untuk menjamin dinamika manajemen SDM sebagai bentuk tour of duty dan tour of area.
"Selain itu serah terima jabatan juga sebagai bentuk promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti karir di lingkungan Polri, hingga diharapkan diperoleh kemantapan, pengalaman jabatan yang beragam dan selanjutnya mampu mengimbangi perkembangan zaman yang saat ini telah memasuki era industri four poin zero," ungkapnya.
Lanjutnya, jabatan merupakan amanah yang harus diemban dan dilaksanakan secara kompeten, profesional, modern, terpercaya, ikhlas dan jujur agar dapat mewujudkan polri yang prediktif, responsible, transparasi dan berkeadilan.
"Oleh sebab itu ada lima poin penekanan dari saya kepada pejabat baru dan seluruh anggota kepolisian Polres Tapin," ucapnya.
Diketahui, lima poin yang dimaksud yaitu, pertama bahwa anggota polri harus mampu untuk memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, dan yang kedua melayani masyarakat secara humanis dan tanpa pamrih dengan cara tingkatkan kedekatan polri dengan masyarakat.
Sedangkan poin ketiga anggota polri hendaknya lebih berperan sebagai mitra masyarakat dan menjadi fasilitas dalam mengatasi berbagai permasalahan ditengah - tengah kehidupan bermasyarakat. Dan untuk poin keempat anggota polri harus mengikuti perkembangan zaman saat ini yang memasuki era industri 4.0 dimana sekarang semua serba online, sehingga menjadikan dunia terasa kecil. Namun jika anggota polri yang tidak siap justru anggota polri itu sendiri yang akan menjadi kecil.
Adapun poin kelima Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser meminta kepada seluruh anggota polri untuk mengembangkan potensi masing - masing seperti knowledge (pengetahuan), Skill (ketrampilan) dan Attitude (etika) secara berimbang.(ron)
