Iklan

Iklan

Walhi Kalsel Bangun Jaringan Komunikasi di Daerah Rawan Bencana

BERITA PEMBARUAN
15 Januari 2022, 10:59 WIB Last Updated 2022-01-15T03:59:09Z
WALHI Kalsel saat menuturkan beberapa jaringan yang akan dibangun kepada Pemerintah Daerah, Sabtu (15/1/22)(foto: ist)


BARABAI- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel membangun jaringan komunikasi di daerah - daerah  rawan bencana seperti banjir dan longsor di Kalimantan Selatan.


Salah satu wilayah di Kalsel yang menjadi sasaran program WALHI itu yakni masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 


Jaringan komunikasi itu berupa radio amatir, disebar untuk daerah rawan banjir dan longsor. Sasarannya untuk lima Desa di Kecamatan Hantakan dan satu desa di Kecamatan Batu Benawa. 


Kepala Departemen Penggalangan Sumberdaya, Penguatan Organisasi dan Managemen Program Walhi Kalsel, Rudy Fahrianor menjelaskan jaringan yang dibangun juga sampai ke pemerintah daerah HST. 


"Ada beberapa wilayah blank spot, misalnya di Desa Datar Ajab. Menurut kami, jaringan komunikasi ini penting dibangun mengingat pascabanjir bandang awal 2021 lalu, informasi sulit untuk di akses," ujarnya, Sabtu, (15/1/22).


Selain  untuk informasi kebencanaan, kata dia, jaringan komunikasi itu juga bermanfaat untuk komunikasi masyarakat dari desa ke desa hingga ke kabupaten. 


Perlengkapan yang diberikan Walhi Kalsel berupa, satu menara RPU, satu mesin RPU, delapan solar cell, tujuh accu, satu antena RPU, enam antena rig, enam radio rig. 


Penunjang lainnya, 24 radio HT, enam megaphone, 12 lampu sorot dan 30 buah headlamp.


"Pada tanggal 18 - 20 Desember 2021 lalu, sudah kita latih 30 relawan dari lima desa itu, untuk operasional alat," ujar aktivis di Walhi Kalsel itu. 


Aliran dana program itu bersumber dari United Nations Development Programme (UNDP), sedangkan kegiatan itu diberi nama, 'Pembangunan Jalur Komunikasi Peringatan Dini (Early Warning System) berbasis radio amatir'. 


Jaringan komunikasi yang masih dibangun itu disambut baik oleh masyarakat setempat. Salah satunya Kasman Susanto, selaku ketua kelompok relawan dari Posko Meratus.


"Apa yang dilakukan Walhi Kalsel sangat tepat. Jelas kita sangat terbantu," ujarnya.


Sejak terjadi banjir bandang hingga pascabanjir, Walhi Kalsel, kata Kasman, aktif bergerak membantu masyarakat. Misalnya, kegiatan Oktober lalu, Walhi bersama masyarakat melakukan bersih bersih sungai sebagai upaya mitigasi bencana banjir.


"Mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih untuk Walhi Kalsel," ungkapnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Walhi Kalsel Bangun Jaringan Komunikasi di Daerah Rawan Bencana

Terkini

Topik Populer

Iklan