Iklan

Iklan

Kadisdag Tapin Apresiasi Produsen Stabilkan Harga Minyak Goreng di Pasar Jingah Babaris

BERITA PEMBARUAN
01 Februari 2022, 23:31 WIB Last Updated 2022-02-01T16:31:45Z
Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Elliyani Arpan saat memberikan minyak goreng dalam operasi pasar di Pasar Jingah Babaris, (Selasa (1/2/22)(foto:ist)


RANTAU - Sejak kenaikan harga crude palm oil (CPO) yang berdampak pada naiknya harga minyak goreng dipasaran sehingga masyarakat mengeluhkan hal tersebut tidak terkecuali warga di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.


Pemerintah per tanggal 19 Januari, bahkan terbaru pertanggal 1 Februari 2021 telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000.


Pantauan beritapembaruan.id, meskipun pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng, namun tidak serta merta masyarakat khususnya di Kabupaten Tapin mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut.


Informasi, salah satu produsen minyak goreng asal Kotabaru Kalimantan Selatan merk Alif yang diproduksi oleh PT Sime Derby Pulau Laut Refinery (SDOPLR), bersama Dinas Perdagangan Provinsi dan Kabupaten Tapin serta PKK Tapin guna menstabilkan harga, dan memenuhi kebutuhan masyarakat menggelar operasi pasar murah.


Operasi pasar murah tersebut digelar di Pasar Jingah Babaris Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin pada hari Senin (31/1/22). Sehingga harga minyak goreng di pasar Jingah Babaris akhirnya menyamakan harga dengan ritel modern di Tapin menjadi 14.000 perliter. Selasa, (01/02/2022).


Turunnya harga minyak goreng di Pasar Jingah Babaris ini, tidak terlepas dari andil salah satu produsen minyak goreng  yakni produsen minyak goreng Alif.


Selain terlibat aktif, produsen minyak goreng Alif juga menyatakan, siap menstabilkan harga minyak goreng yang masih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. 


Di pasar Jingah Babaris, Pemerintah Kabupaten Tapin dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dan Produsen Minyak Goreng Alif melaksanakan operasi pasar minyak goreng dengan harga 14.000.


Pantauan, banyak warga berdatangan berlomba-lomba mengambil kupon untuk membeli minyak goreng yang dijual. Selain itu terdapat beberapa kebutuhan pokok lain seperti beras, cabai, bawang, gula pasir, telur, serta ikan.


Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dihadir Ketua TP PKK Tapin, Hj. Ratna Ellyani, Plt.Kadis Perdagangan Tapin, Hermansyah dan Kepala Desa Jingah Babaris, Marhani.


Ketua TP-PKK Tapin, Hj.Ratna Ellyani menyambut baik kegiatan operasi pasar minyak goreng yang terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.


"Terima kasih, mudah-mudahan operasi pasar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan masyarakat senang menerima karena memang harga di pasaran dengan pasar ini sangat jauh berbeda," ucapnya.


Sementara itu, Plt.Kadis Perdagangan Tapin Hermansyah mengatakan, Menteri Perdagangan telah menetapkan harga minyak goreng 14.000 perliter sejak 19 Januari 2022.


"Harga 14.000 ini resmi dimulai perdana oleh ritel modern seperti Alfamart, Indomaret. Sementara pasar tradisional perlu waktu untuk penyesuaian," jelasnya. 


Ia mengatakan, dampaknya terhadap pengecer migor di pasar tradisional dengan modal lama mereka tentunya tidak laku. 


"Rata-rata mereka lebih mencari harga minyak goreng 14.000 perliter. Karena itulah kita menggelar operasi pasar minyak goreng di Desa Jingah Babaris ini untuk membantu masyarakat menyediakan minyak goreng," tandasnya. 


Ia mengatakan keterlibatan produsen minyak goreng untuk menstabilkan harga perlu diapresiasi.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kadisdag Tapin Apresiasi Produsen Stabilkan Harga Minyak Goreng di Pasar Jingah Babaris

Terkini

Topik Populer

Iklan