 |
| Jembatan Kalenkapal di Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya Karawang mengkhawatirkan dan tak tersentuh perbaikan pemerintah.(foto:Yo) |
KARAWANG - Jembatan Kalenkapal Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Jawa Barat, kondisinya sangat memprihatinkan dan terancam ambruk.
Jembatan peninggalan Belanda sampai saat ini belum pernah ada perbaikan konstruksi bangunan jembatan tersebut.
Hal itu di keluhkan Kepala Desa Citarik Ahmad Wijaya. Menurutnya, sejak dari pertama menjabat kepala desa sampai sekarang sudah 3 priode berturut-turut, itu jembatan Kalenkapal sudah sering saya ajukan ke dinas terkait.
"Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya," ujar Kades Ahmad Wijaya, Kamis (3/1/2022).
Kades Ahmad menuturkan, bahwa jembatan Kalenkapal usianya sudah lebih 100 tahun dari pertama dibangunkan.
"Menurut informasi Warga sekitar, jembatan Kalenkapal sudah lebih 100 tahun, soalnya jembatan tersebut dibangun ketika masih ada penjajahan Belanda," tuturnya.
"Mengajukan proposal untuk pembangunan sudah sangat sering, karena jembatan tersebut sudah tidak layak pakai. Ketika musim panen, jembatan tersebut sudah tidak bisa dilewati. Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari instansi terkait, dari Dinas PUPR, baik tingkat kabupaten ataupun tingkat provinsi. Malahan di tingkat kabupaten melemparkan ke provinsi karena dananya tidak cukup," jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad Wijaya menjelaskan, jembatan Kalenkapal panjangnya sekitar 60 meter dan lebar 3,5 meter. Kalau memakai Dana Desa pembangunannya tidak cukup. Harapan kami dari masyarakat Desa Citarik, melalui saya selaku kepala desa menyampaikan, memohon Jembatan Kalenkapal segera dibangunkan.
"Yang melewati jembatan tersebut bukan hanya warga kami dari Desa Citarik, warga Kecamatan Tirtamulya bahkan dari luar kabupaten ada yang melewati Jembatan Kalenkapal tersebut," tandasnya. (Yo)
