Iklan

Iklan

Jelang Ramadan, Ketersediaan Sembako Relatif Aman di Kabupaten Tapin

BERITA PEMBARUAN
31 Maret 2022, 19:25 WIB Last Updated 2022-03-31T12:26:20Z
Ilustrasi (foto : ist)


RANTAU - Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan 1443 hijriah besok lusa, sejumlah barang kebutuhan masyarakat seperti sembako di Kabupaten Tapin Kalsel ketersediaannya masih relatif aman.


Hal itu disampaikan Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Supriadi saat dikonfirmasi beritapembaruan.id, Rabu 30 Maret 2022.


"Ketersediaan barang kebutuhan masyarakat seperti sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Tapin menjelang tibanya bulan Ramadhan 1443 hijriah yang hanya tinggal satu dua hari ke depan," terangnya.


Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Disdag Tapin Supriadi mengatakan, bahwa sampai saat ini ketersediaan sembako di pasar - pasar dan retail modern di Tapin seperti beras, telor, ikan, daging, gula, sayur, buah termasuk minyak goreng dan lainnya tidak mengalami kelangkaan.


Meskipun menurut Supriadi, dari sebagian barang sembako seperti beberapa jenis sayuran, daging, telor, ikan biasanya mengalami trend kenaikan menjelang tibanya bulan Ramadan.


"Namun kenaikan sebagian barang kebutuhan masyarakat itu pun tidak terlalu signifikan masih dalam ambang batas kewajaran," jelasnya.


Supriadi mengatakan, kenaikan harga sebagian barang kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan itu dipengaruhi faktor kebutuhan pasar akan barang - barang tersebut yang meningkat.


"Sudah menjadi tradisi, bahkan seolah membudaya bahwa setiap mau mamagang (Munggahan) biasanya masyarakat hampir secara bersamaan berbelanja barang kebutuhan yang sama seperti daging, sayur - sayuran, telor, gula dan lainnya, sehingga hal itu menyebabkan si penjual menaikkan harga," tuturnya.


Ia menambahkan sejauh ini untuk barang kebutuhan masyarakat dan beberapa lainya masih disuplai dari luar daerah Kabupaten Tapin.


Pantauan beritapembaruan.id, Kamis (31/3/22) di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tapin hingga H minus tiga menjelang bulan Ramadan tiba situasinya masih seperti hari - hari biasa atau belum ada peningkatan yang signifikan dari pengunjung.


Namun demikian sejumlah barang kebutuhan masyarakat dan beberapa barang sembako lainnya mengalami trend kenaikan harga.


"Harga telur ayam naik Rp 2 ribu per kilogramnya, biasanya diharga Rp 21 - 22 ribu per kilogram, cabai rawit masih stagnan diharga Rp 70 - 85 ribu per kilogramnya, bawang merah sekarang bisa menjual di harga Rp 40 ribu kalau sebelumnya itu Rp 45 ribu per kilogram, namun untuk bawang putih naik," papar Harli salah satu pedagang sembako di pasar Binuang.


Harli mengatakan, sampai saat ini ketersediaan barang kebutuhan sembako tidak mengalami kelangkaan termasuk gula putih dan minyak goreng meskipun harganya belum mengalami penurunan.


"Gula putih dikisaran harga Rp 14 - 15 ribu per kilogram, untuk minyak goreng kemasan variatif dari Rp 25 ribu sampai Rp ribu perliter namun untuk minyak goreng curah memang barangnya tidak ada dan untuk harganya dikisaran Rp 22 - 23 ribuan perliter," jelasnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jelang Ramadan, Ketersediaan Sembako Relatif Aman di Kabupaten Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan